5 Alasan baterai ponsel masa kini sulit untuk dicopot, demi keamanan dan perlindungan pengguna
Techno.id - Salah satu aspek krusial yang memastikan kelancaran fungsi smartphone adalah baterai. Namun, para pengguna seringkali dihadapkan pada kenyataan bahwa baterai smartphone masa kini sulit untuk dicopot.
-
Ini alasan mengapa smartphone dengan baterai yang dapat dilepas bakal kembali popular Era desain ponsel pintar dengan baterai yang dapat dilepas mungkin akan kembali popular di masa mendatang
-
5 Alasan smartphone masa kini banyak menggunakan baterai tanam Penggunaan baterai tanam dalam smartphone memberikan sejumlah keuntungan, desain yang lebih ramping hingga daya tahan baterai
-
Alasan sederhana kenapa baterai smartphone tidak bertahan 24 jam Baterai smartphone sebenarnya mendapatkan banyak perbaikan beberapa tahun belakangan, tapi...
Dari desain terintegrasi hingga pertimbangan keamanan serta pemahaman akan faktor-faktor ini menjadi kunci untuk mengeksplorasi mengapa penggantian baterai pada perangkat pintar ini bukanlah tugas yang sederhana.
Berikut Techno.id memberikan alasan utama yang melatarbelakangi kesulitan dalam melepaskan baterai pada perangkat elektronik saat ini, Senin (15/01).
1. Desain terintegrasi
Perangkat smartphone dirancang dengan baterai yang terintegrasi secara erat ke dalam struktur keseluruhan. Desain ini memastikan bahwa baterai dapat mendukung bentuk dan ukuran perangkat, tetapi pada saat yang sama, membuatnya sulit untuk dicopot tanpa membongkar perangkat secara keseluruhan.
2. Tipis dan ringan
Permintaan konsumen akan smartphone yang tipis dan ringan telah mendorong produsen untuk menghasilkan perangkat dengan desain yang semakin ramping. Baterai harus mengikuti desain ini agar dapat memenuhi persyaratan estetika dan ergonomi. Oleh karena itu, mencopot baterai dari smartphone tipis dan ringan ini menjadi tugas yang rumit.
3. Keamanan dan perlindungan
Baterai smartphone modern dilengkapi dengan fitur keamanan yang canggih untuk mencegah risiko seperti overheating, overcharging, dan short circuit. Fitur-fitur ini sering kali ditempatkan di sekitar baterai untuk melindungi pengguna dan perangkat dari potensi bahaya. Pembongkaran baterai tanpa perhatian yang baik dapat mengancam keamanan pengguna dan integritas perangkat.
4. Teknologi sel baterai
Penggunaan teknologi sel baterai canggih, seperti lithium-ion atau lithium-polymer, membuat baterai smartphone lebih ringan dan berdaya tahan lebih lama. Namun, teknologi ini juga membutuhkan perawatan khusus dan penanganan yang hati-hati. Membongkar baterai dapat merusak sel-sel ini dan mengakibatkan kinerja baterai yang menurun.
5. Strategi bisnis produsen
Produsen smartphone sering kali merancang perangkat mereka dengan baterai yang tidak dapat dilepaskan sebagai bagian dari strategi bisnis. Hal ini menciptakan model bisnis di mana pengguna lebih cenderung mengganti perangkat secara keseluruhan ketika baterai mencapai akhir masa pakainya. Ini dapat meningkatkan penjualan perangkat baru dan menciptakan peluang pendapatan yang lebih besar bagi produsen.
Secara keseluruhan, kendala teknis, estetika desain, dan pertimbangan bisnis mendorong produsen untuk menyusun perangkat dengan baterai yang sulit untuk dicopot. Meskipun hal ini dapat menyulitkan pengguna yang ingin mengganti baterai, perkembangan teknologi terus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai tanpa mengorbankan kemudahan perawatan.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- 5 Cara mengubah pengaturan layar iPhone yang menyebabkan pengurasan baterai
- 8 Cara memperbaiki iPhone yang macet di layar pengisian daya
- 6 Penyebab umum baterai iPhone cepat terkuras, begini cara mengatasinya
- Extreme Temp Battery Infinix, simak 5 fakta inovasi teknologi baterai terbaru yang perlu kamu ketahui
- 3 Rahasia untuk memperpanjang masa pakai baterai Android yang lebih baik
(brl/red)