5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT
ChatGPT vs Bard AI
3. Dukungan prompt audio
-
7 Keunggulan Google Bard AI yang tidak dimiliki oleh ChatGPT Bard memiliki kemampuan untuk menggenerasi teks, menerjemahkan, coding, dan menyediakan informasi terbaru.
-
Google rilis Bard secara publik, chatbot AI percakapan ini semakin cerdas Chatbot Google ini juga bisa dialog matematika
-
Lupakan ChatGPT dan DALL-E, sekarang Google Bard dapat menghasilkan gambar Pengguna dapat membuat gambar di Bard dengan deskripsi sederhana
Tidak seperti ChatGPT, yang hanya dapat menerima perintah tertulis, Google Bard memiliki dukungan untuk input tertulis dan lisan. Aplikasi ini memiliki akses ke mikrofon perangkat, sehingga kamu dapat menggunakan suara untuk berinteraksi dengan chatbot AI.
Cukup klik ikon mikrofon, ucapkan perintah dan Bard akan mentranskripsikannya dan kamu akan mendapatkan respons. Hal ini membuat chatbot Google lebih mudah diakses dan ramah pengguna, terutama bagi mereka yang tidak dapat menggunakan mouse dan keyboard secara fisik. Perintah audio Bard juga dapat digunakan untuk menerjemahkan bahasa. Hanya saja sampai saat ini terbatas pada tiga bahasa, Inggris, Korea, dan Jepang.
4. Pembuatan draf otomatis
Satu hal yang membedakan Google Bard dibanding ChatGPT adalah jumlah respons yang diberikan kepada pengguna untuk setiap prompt. Dengan ChatGPT, setiap kali kamu mengirim pertanyaan, kamu hanya akan mendapatkan satu tanggapan balik. Jika kamu tidak puas dengan jawaban pertama, maka kamu harus mengklik “Regenerate response” untuk mendapatkan jawaban yang lain.
Berbeda dengan Google Bard, di mana kamu secara otomatis mendapatkan tiga respons (disebut “draf”) untuk setiap prompt. Tidak perlu membuat respons baru lagi dan lagi karena kamu langsung mendapatkan tiga jawaban yang bisa dipilih. Jika kamu tidak dapat menemukan apa yang dicari dalam tiga tanggapan pertama ini, kamu masih dapat membuat ulang draf baru (setiap pembuatan ulang menawarkan tiga draf juga). Namun, meskipun ini adalah cara yang lebih cepat untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan, kelemahan dari fitur ini adalah kamu tidak dapat kembali ke draf yang telah dibuat sebelumnya setelah kamu membuat ulang set yang baru.
5. Dukungan gambar
Kamu mungkin hanya memiliki sedikit pengetahuan atau referensi mengenai daftar perkakas yang dibutuhkan untuk membuat sebuah meja kopi misalnya, maka Bard akan menampilkan daftar gambar dari perkakas tersebut.
Google Bard hadir dengan fitur seperti itu. Pada pembaruan 23 Mei 2023, Google Bard mulai mengintegrasikan gambar ke dalam tanggapan yang diberikan kepada pengguna. Foto-foto tersebut dilengkapi dengan tautan sumber, sehingga kamu dapat dengan mudah mengunduh atau memverifikasinya.
Untuk meminta gambar kepada Google Bard, kamu dapat langsung mengatakannya di prompt. Misalnya, “Berikan saya daftar perkakas tangan untuk membuat meja kopi”. Maka Google Bard secara otomatis akan memasukkan foto daftar perkaks tersebut meski kamu tidak memintanya secara eksplisit. Hal ini biasanya berlaku untuk pertanyaan yang melibatkan tempat, hewan, pemandangan alam, karya seni, dan sejenisnya.
BACA JUGA :
- Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia
- Menanti gebrakan Apple di ajang WWDC 2023, inovasi apa yang bakal muncul?
- TikTok siapkan chatbot AI Tako, mempermudah pengguna menemukan konten yang menghibur
- Tulisan yang dibuat AI masih sulit dideteksi oleh berbagai software canggih, ternyata ini penyebabnya
- Membongkar mitos AI, fakta dan realitas kecerdasan buatan
(brl/red)