5 Alasan smartphone masa kini banyak menggunakan baterai tanam
Techno.id - Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan baterai di smartphone telah menjadi perhatian utama bagi produsen dan konsumen.
-
Ini 5 Alasan smartphone dengan baterai yang dapat dilepas akan kembali menjadi tren di masa depan Penggunaan baterai smartphone yang dapat dilepas pasang bakal kembali menjadi tren
-
5 Alasan baterai lithium-ion digunakan pada smartphone. mendukung pengisian daya cepat Baterai lithium-ion memungkinkan teknologi pengisian cepat
-
5 Alasan baterai ponsel masa kini sulit untuk dicopot, demi keamanan dan perlindungan pengguna Perangkat smartphone dirancang dengan baterai yang terintegrasi secara erat ke dalam struktur keseluruhan
Salah satu tren yang semakin popular yaitu maraknya penggunaan baterai tanam (built in) dalam smartphone. Berikut 5 alasan yang akan dijelaskan Techno.id mengapa smartphone masa kini banyak menggunakan baterai tanam, Kamis(09/11).
1. Desain yang lebih tipis dan ringkas
Baterai tanam memungkinkan produsen smartphone merancang perangkat yang lebih tipis dan ringkas. Tanpa mempertimbangkan baterai yang mengganggu dalam desain luar, produsen dapat memaksimalkan ruang yang tersedia untuk komponen lain, seperti kamera, layar, dan sirkuit internal. Hasilnya adalah smartphone yang lebih ramping dan menarik secara estetika.
2. Kapasitas yang lebih besar
Baterai tanam seringkali memiliki kapasitas yang lebih besar daripada baterai yang dapat dilepas. Hal ini memungkinkan smartphone untuk memiliki daya tahan baterai yang lebih lama, sehingga pengguna dapat menggunakan perangkat mereka lebih lama tanpa harus terus-menerus mengisi ulang. Ini merupakan keuntungan besar bagi mereka yang sering menggunakan smartphone sepanjang hari.
3. Perlindungan terhadap air dan debu
Dengan baterai yang tertanam dalam perangkat, smartphone dapat melakukan upgrade dengan menambahkan tingkat perlindungan yang lebih baik terhadap air dan debu. Ini karena baterai tanam membantu mencegah masuknya elemen-elemen tersebut ke dalam perangkat. Beberapa smartphone bahkan dilengkapi dengan sertifikasi tahan air dan debu, yang membuat perangkat lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
4. Lebih efisien dalam penyimpanan energi
Baterai tanam umumnya lebih efisien dalam penyimpanan energi dibanding baterai yang dapat dilepas. Ini berarti bahwa smartphone dengan baterai tanam cenderung memiliki masa pakai baterai yang lebih panjang daripada perangkat yang menggunakan baterai yang dapat dilepas dengan kapasitas yang sama. Hal ini merupakan faktor penting bagi pengguna yang menginginkan smartphone dengan daya tahan baterai yang kuat.
5. Kemudahan perbaikan dan pemeliharaan
Baterai tanam seringkali lebih mudah untuk diperbaiki dan dipelihara oleh para teknisi profesional. Ketika baterai yang dapat dilepas rusak, pengguna cenderung mencoba menggantinya sendiri, yang dapat menyebabkan masalah jika tidak dilakukan dengan benar. Dengan baterai tanam, pengguna cenderung mengirim perangkat mereka ke pusat perbaikan resmi, di mana teknisi yang terlatih dapat mengganti baterai dengan aman dan efisien.
Secara keseluruhan, penggunaan baterai tanam dalam smartphone pada masa kini memberikan sejumlah keuntungan, mulai dari desain yang lebih ramping hingga daya tahan baterai yang lebih baik. Namun, juga penting untuk diingat bahwa penggunaan baterai tanam juga dapat membatasi kemampuan dan kapasitas baterai. Oleh karena itu, pemilihan smartphone dengan baterai yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan tetap menjadi faktor penting bagi konsumen.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- 6 Cara menghemat baterai smartphone saat dijadikan hotspot pribadi
- 10 Cara untuk mendapatkan daya tahan baterai smartphone yang lebih lama
- 10 Tips dan trik agar baterai smartphone kamu tetap sehat
- Ini yang menyebabkan masalah panas berlebih pada smartphone Android, begini cara menghindarinya
- 3 Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan smartphone meledak, nomor 2 paling sering dilakukan
(brl/red)