5 Hal yang wajib diketahui tentang pesan terenkripsi di WhatsApp,
Techno.id - WhatsApp menjadi salah satu aplikasi berbagi pesan yang cukup popular saat ini. Selain mudah digunakan, beragam fitur yang ada juga membuat pengguna semakin mudah berinteraksi dalam berkomunikasi, baik berkirim pesan maupun melakukan panggilan (suara dan video).
-
Cara mengaktifkan dan menonaktifkan pencadangan pesan terenkripsi ujung ke ujung di WhatsApp Pesan pribadi pengguna memiliki perlindungan enkripsi end-to-end
-
Penuhi janji, WhatsApp akhirnya luncurkan layanan telepon terenkripsi Layanan tersebut juga hadir bersama layanan berkirim pesan gambar yang terenkripsi.
-
WhatsApp bikin kuis privasi, hasilnya hanya 3 dari 10 orang Indonesia yang memanfaatkan fitur privasi Kesadaran terhadap enkripsi end-to-end di Indonesia masih rendah
Selain itu WhatsApp juga menjamin keamanan pengguna. Artinya kamu bisa bebas berkirim pesan atau melakukan panggilan karena semua percakapan terenkripsi secara end-to-end.
Hanya kamu dan orang yang berbicara saja yang dapat membaca atau mendengarkan pesan yang dikirim. Tidak ada orang lain yang bisa mengetahuinya, termasuk WhatsApp. Berikut 5 hal yang wajib kamu tahu tentang pesan yang terenkripsi.
1. Pesan terenkripsi
Enkripsi adalah sebuah cara untuk melindungi percakapan. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya informasi pribadi dan rahasia yang dibagikan seseorang kepada teman, keluarga, dan kolega.
Tentu saja mereka tidak ingin informasi tersebut bocor atau dicuri kan? Sederhananya, enkripsi adalah cara untuk mengunci data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci tertentu (juga dikenal sebagai kunci enkripsi) yang dapat membukanya.
2. Bedanya dengan pesan terenkripsi end-to-end
Tidak semua pesan terenkripsi dibuat sama. Enkripsi end-to-end memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima saja yang dapat membaca pesan. Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci untuk membuka dan membaca pesan.
Hal ini melindungi semua pesan dari serangan, termasuk serangan man-in-the-middle (di mana penyerang mengeksploitasi kerentanan untuk menyadap).
Banyak aplikasi perpesanan populer yang memiliki enkripsi end-to-end, tetapi tidak semua aplikasi menerapkan enkripsi end-to-end secara default.
Artinya, fitur ini harus "diaktifkan" secara manual, misalnya dengan memilih untuk memulai percakapan pribadi atau rahasia. Whatsapp dan Signal adalah contoh aplikasi gratis yang telah terenkripsi end-to-end secara default.
Untuk menjelaskan cara kerjanya, di WhatsApp, sebelum pesan dikirim, pesan diamankan dengan kunci kriptografi, dan hanya penerima yang memiliki kunci untuk membukanya. Selain itu, kunci ini berubah setiap kali pesan dikirim.
Proses ini dilakukan di belakang layar, tetapi pengguna dapat memeriksa apakah percakapan tersebut telah dilindungi dengan mengklik nama kontak dan memilih Enkripsi > Verifikasi Kode Keamanan.
BACA JUGA :
- Cara mudah menggunakan WhatsApp Chat Lock yang baru rilis, jadi nggak khawatir simpan chat rahasia
- Cara buat dua akun WhatsApp dalam satu smartphone, mudah tanpa aplikasi tambahan
- Cara mudah kirim file dokumen WhatsApp dengan caption, mencari file di kolom obrolan jadi lebih mudah
- Cara mudah blokir nomor spam di WhatsApp secara otomatis, selamat tinggal pengganggu
- Bug WhatsApp dikabarkan secara diam-diam akses mikrofon di HP Android, ini penjelasannya
(brl/red)