5 Jenis kerusakan layar smartphone, nomor 1 paling sering dialami pengguna

Advertisement

Techno.id - Dalam era digital saat ini, smartphone telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita dan membantu produktivitas baik dalam bekerja atau kegiatan lainnya. Layar smartphone tentunya sangat penting dalam penggunaan sehari-hari.

Namun, meskipun teknologi layar semakin canggih, kerusakan pada layar smartphone masih sering terjadi dan mungkin beberapa orang tidak dapat mengetahui atau melakukan identifikasi pada jenis kerusakan pada layar. Berikut Techno.id akan menjelaskan 5 jenis kerusakan layar yang sering dialami pengguna smartphone, Kamis(09/11).

1. Retak atau pecah

foto: freepik

Salah satu kerusakan paling umum yang dialami pemilik smartphone adalah layar yang retak atau pecah. Ini bisa terjadi karena jatuh, terbentur, atau tekanan fisik lainnya. Retakan pada layar tidak hanya mengganggu tampilan visual, tetapi juga dapat mengganggu penggunaan touchscreen.

2. Goresan

foto: freepik

Goresan pada layar adalah masalah umum lainnya. Kondisi ini dapat terjadi karena kontak dengan benda tajam seperti kunci atau koin yang sering dibawa di dalam saku bersama dengan smartphone. Goresan ini bisa mengurangi kejernihan tampilan dan mengganggu pengalaman pengguna.

3. Burn-in

foto: freepik/vladimirpolikarpov

Burn-in adalah masalah yang sering terjadi pada layar jenis OLED. Ini terjadi ketika gambar yang sama ditampilkan secara berulang-ulang selama periode waktu yang lama, menyebabkan gambar tersebut ‘terbakar’ ke layar. Hal ini sering terjadi pada tombol navigasi atau ikon aplikasi yang ada di bagian bawah layar.

4. Dead pixels

foto : freepik/pvproductions

Dead pixels adalah titik-titik kecil pada layar yang tidak dapat menampilkan warna atau gambar. Kondisi ini seringkali muncul sebagai titik hitam atau merah yang mencolok pada layar. Dead pixels dapat mengganggu pengalaman pengguna, terutama saat menonton video atau melihat gambar.

5. Ghost touch

foto: freepik

Ghost touch adalah fenomena di mana layar smartphone secara otomatis beroprasi sendiri tanpa interaksi pengguna. Hal ini bisa sangat mengganggu, terutama saat menjelajah atau bermain game. Ghost touch dapat disebabkan kerusakan hardware atau masalah perangkat lunak.

Untuk menghindari kerusakan layar pada smartphone, penting untuk melindungi perangkat dengan casing dan pelindung layar. Selain itu, perlakukan smartphone dengan hati-hati dan hindari jatuh atau terbentur. Jika kamu mengalami salah satu dari kerusakan di atas, segera periksakan perangkat ke pusat layanan resmi atau teknisi yang terpercaya untuk melakukan perbaikan.

(magang/rama prameswara)

Advertisement


(brl/red)