Techno.id - Semakin menipisnya bahan bakar fosil, membuat beberapa perusahaan otomotif memutar otak untuk menciptakan sebuah kendaraan bertenaga listrik, seperti mobil listrik. Ya, mobil listrik dinilai dapat mengurangi ketergantungan suatu negara untuk mengimpor minyak bumi. Selain itu, mobil listrik juga tak mengeluarkan emisi gas berbahaya.

Saat ini, Techno.id sudah mengantongi daftar perusahaan otomotif yang rencananya bakal memproduksi mobil listrik. Namun, dari beberapa perusahaan tersebut masih merilis mobil listrik dalam bentuk konsep. Berikut lima perusahaan otomotif yang memproduksi mobil listrik.

Mitsubishi

Pada gelaran Tokyo Motor Show 2015, pabrikan asal Jepang ini memamerkan varian SUV terbarunya. Meski masih berupa concept car, namun tak urung besutan Mitsubishi ini menarik perhatian banyak pihak.

Hal yang menarik dari SUV yang bernama ASX ini adalah mesinnya yang murni mengandalkan tenaga listrik sebagai sumber daya. ASX adalah versi terbaru dari Mitsubishi Outlander yang memiliki desain futuristik.

Meski mengandalkan tenaga listrik, namun mesin ASX mampu untuk menjalankan keempat roda yang menggunakan sistem penggerak All Wheel Drive. Rencananya, varian ini akan mulai diproduksi massal sekitar 5 tahun mendatang.

Nissan

Salah satu supercar yang banyak dikagumi pecinta otomotif di seluruh dunia adalah Nissan Skyline GT-R. Tunggangan mendiang Paul Walker dalam Fast & Furious ini masih jadi buruan favorit para pecinta otomotif, khususnya mereka yang gemar berkendara dengan kecepatan tinggi.

Lalu, bagaimana dengan kelanjutan supercar yang satu ini ketika nanti kita memasuki era mobil listrik? Berbekal fakta itulah, ada kebijakan baru dari Nissan.

Seperti yang telah diberitakan oleh Auto Blog pada hari Jumat (16/10/15) lalu, Gareth Dunsmore, Direktur Nissan untuk wilayah Eropa mengatakan bahwa suatu hari nanti Skyline akan bermesin listrik.

"Aku tak menemukan alasan teknis, mengapa kami tak bisa mengimplementasikan teknologi kendaraan elektrik pada kendaraan berperforma besar," ujarnya saat diwawancarai oleh Top Gear.

Mercedes-Benz

Salah satu produsen otomotif dunia yang bernama Mercedes-Benz kembali memproduksi mobil konsep terbaru bertenaga listrik. Mobil yang dikenal dengan nama Vision Tokyo Concept ini selain menggunakan tenaga listrik, dia juga didesain dengan interior yang futuristik.

Ketika Anda melongok ke dalam kabin, interior minimalis dan lega akan menyambut, seiring dengan kerlap-kerlip lampu LED yang mengelilingi jendela oval besar.

Bicara soal mobil masa depan, tentu saja Vision Tokyo ramah lingkungan. Menggabungkan hidrogen dan listrik, mobil ini bisa dipacu sejauh 189 km dengan tenaga listrik, dan 790 km dengan hidrogen.

Volvo

Mengambil langkah yang berbeda dengan beberapa kompetitornya, Volvo dikabarkan baru akan merilis mobil berbahan bakar listrik pada tahun 2019 mendatang. Selain menawarkan mobil full berbahan bakar listrik, di tahun 2019 nanti perusahaan otomotif asal Swedia tersebut juga akan merilis mobil hybrid untuk sedan seri 40.

Seperti dilansir oleh Engadget (15/10/15), mobil full listrik besutan Volvo nanti dikabarkan akan mengadopsi desain ala sedan dengan ukuran yang hampir sama dengan seri S60. Selain itu, mobil listrik besutan Volvo tersebut kabarnya nanti juga akan dirancang untuk dapat menempuh jarak lebih dari 482,8 kilometer yang notabene bakal menjadi saingan berat untuk mobil listrik Tesla Model 2016 3.

Tesla

Seiring berjalannya waktu, Tesla berhasil membuktikan kepada dunia otomotif bahwa mobil listrik juga memiliki performa yang tinggi. Bahkan, desain juga tak kalah elegan dengan mobil berbahan bakar.

Sayangnya, salah satu kendala utama industri mobil listrik saat ini adalah harga. Ya, harga mobil listrik besutan Tesla seperti Model S dan Model X SUV tidaklah murah. Mereka dipatok sebesar USD 90.000 (Rp 1,2 miliar).

Oleh sebab itu, Tesla baru saja mengungkapkan bahwa pihaknya berharap jika mobil listrik versi murah dapat segera 'On Track' pada bulan Maret 2016 mendatang. Mobil listrik versi murah ini, adalah Tesla Model 3.

(brl/red)