5 Risiko terlalu sering menggunakan fast charging, berpengaruh pada kesehatan baterai smartphone
Techno.id - Penggunaan fast charging pada smartphone telah menjadi suatu keharusan bagi banyak orang yang ingin mengisi daya perangkat mereka dengan cepat. Meskipun teknologi ini memberikan kenyamanan karena cepatnya pengisian baterai yang luar biasa, namun juga masih ada beberapa risiko penggunaan fast charging, terutama terkait kesehatan baterai smartphone. Berikut Techno.id bagikan 5 risiko yang perlu diperhatikan, Jumat(22/12).
-
Sering menggunakan power bank bisa berdampak buruk pada baterai smartphone Penggunaan power bank yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada baterai smartphone
-
4 Alasan mengapa kamu tidak boleh menggunakan smartphone saat sedang mengisi daya Saat mengisi daya dan menggunakannya secara bersamaan, memiliki beberapa efek buruk pada ponsel dan baterai
-
5 Tips aman menggunakan charger untuk baterai ponsel dengan kapasitas besar Penting bagi pengguna untuk memahami bahwa pengisian daya yang benar agar tidak memengaruhi kesehatan baterai
1. Peningkatan suhu yang cepat
Fast charging dapat menyebabkan peningkatan suhu baterai dengan cepat. Peningkatan suhu yang signifikan dapat merusak sel-sel baterai dan mempercepat degradasi baterai. Proses ini, jika terus-menerus terjadi, dapat mengurangi usia pakai baterai smartphone.
2. Kerusakan pada sel baterai
Proses pengisian daya cepat melibatkan arus yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kimia pada sel baterai. Ini dapat memengaruhi kapasitas baterai dan kinerjanya seiring waktu. Akibatnya, kapasitas penyimpanan daya baterai dapat menurun lebih cepat daripada jika menggunakan metode pengisian daya yang lambat.
3. Beban pada komponen internal
Fast charging dapat memberikan beban stres yang tinggi pada komponen internal smartphone, terutama regulator daya dan sirkuit pengisian. Stres elektrik yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau kegagalan komponen, yang pada gilirannya dapat merugikan kesehatan keseluruhan smartphone.
4. Pengaruh pada usia siklus baterai
Siklus pengisian daya adalah jumlah kali baterai dapat diisi ulang sebelum mengalami penurunan signifikan dalam kapasitas penyimpanan daya. Penggunaan fast charging yang berlebihan dapat mempercepat proses penurunan ini, yang artinya baterai akan menjadi kurang efisien dalam waktu yang lebih singkat.
5. Ketidakcocokan dengan beberapa tipe baterai
Beberapa produsen smartphone mungkin menggunakan jenis baterai yang berbeda-beda, dan tidak semua baterai dirancang untuk menanggung tingkat pengisian daya yang tinggi. Penggunaan fast charging pada smartphone yang tidak dirancang khusus untuk teknologi tersebut dapat menyebabkan ketidakcocokan dan merusak baterai.
Penting bagi pengguna smartphone untuk memahami risiko terkait fast charging dan menggunakan fitur ini dengan bijak. Oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti pedoman dan rekomendasi produsen terkait penggunaan fast charging agar dapat meminimalkan dampak negatif pada kesehatan baterai smartphone. Selain itu, melakukan pengisian daya secara rutin dengan kecepatan yang lebih lambat juga dapat membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
(magang/rama prameswara)
BACA JUGA :
- Pembaruan Android 15 dikabarkan bakal menyertakan persentase kesehatan baterai
- Begini cara mudah memeriksa kesehatan baterai iPhone pada menu pengaturan
- Rahasia mengalahkan ‘kuartet kematian’ agar baterai smartphone tahan lebih lama
- 8 Cara mudah meningkatkan masa pakai baterai di iPhone dan Android saat traveling
- Ini 5 dampak buruk isi daya baterai smartphone tidak menggunakan adaptor charger bawaan
(brl/red)