5 Teknologi mobil masa depan

Advertisement

Techno.id - Mobil menjadi kendaraan yang hampir dimiliki oleh setiap orang, bahkan tidak sedikit orang yang mempunyai mobil lebih dari satu. Hal ini memacu produsen mobil untuk lebih giat meluncurkan mobil-mobil dengan teknologi terbaru.

Mobil masa depan memiliki kecanggihan yang kebanyakan di ambil dari film fiksi yang menakjubkan. Banyak peneliti yang terinspirasi sebuah teknologi dari film kemudian diciptakan teknologi tersebut.

Akhirnya, mobil-mobil di masa depan akan memiliki desain yang menawan, performa yang tinggi, teknologi yang tidak memerlukan manusia (auto pilot), dan juga sangat aman.

Berikut ini teknologi masa depan yang dikutip dari auto.howstuffworks:

1. Teknologi komunikasi antar mobil

Teknologi ini sedang dikembangkan oleh produsen otomotif seperti Ford. Produsen tersebut menciptakan teknologi yang memungkinkan mobil terhubung (wireless) dan dapat saling berkomunikasi dengan mobil di sekitarnya. Jadi ketika pengendara tidak melihat lampu lalu lintas yang menyala merah, maka mobil di sekitarnya dapat memberi peringatan tentang potensi tabrakan pada mobil sebelahnya, bahkan dapat melakukan pengereman otomatis. Teknologi yang sedang dikembangkan ini dinamakan Vehicle-to-Vehicle atau V2V.

2. Mobil auto-pilot

Mobil yang dapat berkendara sendiri tanpa sopir ini memang sudah tidak asing di telinga. Pasalnya mobil seperti ini sering bermunculan di televisi. Namun kebanyakan hanya mobil yang dapat memarkir otomatis, yang benar-benar berjalan sendiri hanya mobil milik Google.

Mobil milik Google yang ditugaskan untuk merekam gambar dari jalan dan rambu-rambu lalu lintas ini sudah diujikan di jalan sejauh 320.000Km. Mobil ini dilengkapi dengan laser, radar, dan kamera sehingga dapat menganalisis dan memproses lingkungan lebih cepat dari manusia.

3. Augmented reality dasbord

Teknologi ini mirip dengan teknologi di film-film yang begitu canggih. Jika Anda mengendarai mobil dengan teknologi augmented reality, Anda dapat mengetahui informasi jarak mobil di depan yang ditampilkan di kaca depan mobil Anda. Tidak hanya itu, karena teknologi ini juga dapat melihat mesin mobil yang rusak, kemudian Anda akan dipandu untuk memperbaikinya melalui video.

Sejauh ini yang telah memiliki teknologi augmented reality adalah BMW, namun hanya dapat menampilkan informasi jarak mobil pada kaca depan mobil. Begitu juga produsen otomotif seperti Toyota yang tidak mau ketinggalan menggunakan teknologi ini, namun hanya sebatas memperbesar objek yang ada di luar mobil.

4. Airbag terbaru

Teknologi kantong udara yang sebelumnya sudah ada ini telah dikembangkan lagi oleh Mercedes. Kantong terbaru dari Mercedes ini ditempatkan full menyeluruh di dalam mobil, dari kaca depan, bagian samping, bagian bawah (lutut), sabuk pengaman, bahkan berada di bawah mobil juga. Jadi ketika mobil mendeteksi potensi tabrakan begitu dekat, maka kantong udara di bawah mobil akan mengembang untuk membantu tingkat pengereman.

5. Sumber energi pada bodi mobil

Teknologi ini ditujukan pada mobil hybrid yang sudah lama berkembang dan dipastikan dapat menghemat bahan bakar minyak. Namun kendalanya pada ukuran baterai penyimpan energi yang besar sehingga menjadikan mobil lebih berat. Oleh sebab itu sembilan kelompok produsen mobil di Eropa sedang meneliti dan menguji untuk menyimpan energi tersebut pada panel bodi mobil yang terbuat dari serat polimer dan resin karbon yang cukup kuat. Panel bodi ini diyakini dapat mengurangi berat badan mobil hingga 15%.

Dari kelima teknologi pada mobil ini dapat membantu pengendara agar lebih aman di jalan. Dengan begitu Anda akan terhindar dari kecelakaan. Tetapi Anda sebagai pengendara yang baik, tidak boleh sepenuhnya mengandalkan teknologi semata, oleh karena itu Anda juga harus terlatih dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Selain itu pengendara juga harus memperhatikan kesehatan pejalan kaki dengan emisi gas yang berbahaya. Sebisa mungkin negara Indonesia harus segera beralih ke mobil hybrid agar dapat menghemat bahan bakar minyak yang sudah semakin menipis.

Advertisement


(brl/red)