6 Alasan mengapa kamu jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama di semua situs online
Alasan jangan gunakan password yang sama
4. Berbagi kata sandi membuat kamu lebih rentan
-
45 Contoh kata sandi yang sulit ditebak, lengkap dengan ciri dan fungsinya Semakin panjang kata sandi, kian sulit untuk ditebak oleh penjahat siber.
-
7 Tindakan yang perlu dilakukan secepatnya jika merasa akun kamu telah diretas Ada berbagai jenis peretasan, tetapi biasanya seseorang menyusup ke akun dengan membobol kata sandi
-
Ini alasan mengapa kamu sebaiknya jangan log-in online menggunakan akun Google atau Facebook Sebaiknya mengamankan setiap akun kamu secara independen
Mendaur ulang kata sandi adalah praktik yang buruk, tetapi membagikan kata sandi yang sudah digunakan kembali itu jauh lebih buruk lagi. Tidak peduli seberapa tepercaya orang yang kamu bagikan kata sandi tersebut, kamu tidak dapat memperhitungkan pembobolan data atau serangan siber. Akun kamu bahkan lebih berisiko jika orang yang kamu beri rincian akunnya mengalami gangguan atau dicuri.
Setelah peretas mendapatkan akses ke perangkat, setiap akun dan data bebas untuk diambil. Sebagai contoh, katakanlah kamu berbagi akun Netflix dengan seseorang. Jika laptop mereka diretas atau dicuri dan seseorang masuk ke akun Netflix tersebut, data kartu kredit kamu akan langsung terancam.
Jadi, pertama, gunakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Kemudian, kedua, gunakan autentikasi dua faktor atau pengelola kata sandi untuk berbagi kata sandi dengan aman dengan teman dan keluarga, dan meminimalkan risiko.
5. Serangan rekayasa sosial
Rekayasa sosial adalah tindakan memanipulasi orang untuk mencuri informasi pribadi mereka. Ini sebenarnya bukan keterampilan teknis, tetapi lebih merupakan permainan psikologis. Tautan phishing adalah contoh yang paling umum.
Peretas akan berpura-pura menjadi teman, kolega, atau organisasi yang dapat dipercaya untuk membuat kamu mengklik tautan yang membahayakan akun kamu.
Si peretas mungkin meminta kamu mendaftar ke layanan startup baru mereka, hanya untuk melihat kata sandi yang kamu gunakan. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menghubungi kamu dari akun teman yang telah disusupi.
6. Peningkatan risiko serangan orang dalam
Menggunakan kata sandi yang sama di mana-mana berpotensi meningkatkan risiko serangan orang dalam. Misalkan seorang karyawan yang mengetahui kata sandi resign dari perusahaan. Jika kata sandi tidak diubah, mantan karyawan tersebut masih memiliki akses mudah ke semua data sensitif.
Jika orang dalam mengetahui kata sandi yang telah digunakan di mana-mana, semua aplikasi dan layanan kamu berisiko langsung. Mereka bisa menggunakan kredensial ini untuk melakukan aktivitas penipuan, mengeksploitasi kerentanan, atau merusak sistem komputer. Orang tersebut juga bisa berpura-pura menjadi staf dan memanipulasi rekan kerja untuk berbagi informasi rahasia.
BACA JUGA :
- Ini alasan Passkey lebih aman dan tangguh ketimbang Password
- WhatsApp akan segera mengganti kata sandi dengan passkey, diklaim jauh lebih aman dari aksi phishing
- Cara mengatur ulang ponsel Samsung yang terkunci
- Cara menghapus kode OTP secara otomatis di ponsel Android dan iPhone
- Cara mudah melihat sandi IG, nggak perlu repot verifikasi data
(brl/red)