6 Kesalahan fatal dalam marketing medsos yang mungkin Anda lakukan

Advertisement

Techno.id - Tampil mempesona tak hanya penting saat kencan pertama, tapi juga penting saat Anda sedang mengawali bisnis. Di era globalisasi ini, penilaian masyarakat, pangsa pasar yang terjaring, dan tercapai atau tidaknya target bisnis Anda ke depannya sangat-sangat bergantung pada strategi pemasaran di media sosial yang ada.

Nah, untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan dalam strategi marketing di media sosial, jangan sampai melakukan kesalahan mendasar tetapi berakibat fatal berikut:

Membuat terlalu banyak akun di berbagai sosial media

Mudah ditemukan dan dihubungi di berbagai model sosial media memang menyenangkan untuk si customer. Namun, dibanding sisi berfaedah, sisi menyebalkannya juga jauh lebih banyak. Terlalu banyak memiliki akun di berbagai sosial media akan membuat Anda kebingungan dan berujung pada terbengkalainya salah satu atau sebagian dari akun Anda, yang mana hal ini akan dinilai jelek oleh para customer Anda.

Membeli followers palsu

Sangat haram hukumnya bagi para pebisnis jika dalam proses ekspansi akun medsosnya sampai menggunakan jasa followers palsu atau yang biasa dikenal dengan bot. Percayalah, hal ini secara perlahan dapat mengikis kepercayaan pelanggan pada brand Anda.

Terlalu berfungsi seperti akun jualan

Fungsi sosial media memang untuk mempromosikan bisnis Anda. Namun, tak berarti isi dari akun jejaring sosial tersebut harus melulu tentang bisnis Anda. Hal ini bukannya efektif, tapi malah mengganggu para followers Anda.

Sebagai solusi, gunakan saja p 5-3-2 untuk menentukan porsi konten yang akan dibagikan pada followers, yaitu 5 konten berasal dari info-info terkini, 3 konten tentang bisnis yang Anda miliki, sementara 2 konten lagi bersifat menghibur agar akun bisnis Anda tidak terlihat seperti robot.

Asal-asalan dalam memilih #hashtag

Semakin detail dan sesuai hashtag yang Anda cantumkan, semakin besar kemungkinan munculnya akun jejaring sosial milik Anda dalam daftar teratas proses pencarian di internet. Dampaknya, hal ini berpeluang mendatangkan customer baru. Maka dari itu, jangan asal-asalan saat memilih hashtag agar tak susah terjaring atau mungkin terlalu banyak dan membuat pelanggan malas mengunjungi akun media sosial Anda.

Membanjiri timeline

Terlalu sering memublikasikan informasi secara bertubi-tubu juga memberi dampak buruk bagi perkembangan bisnis Anda. Bukannya membuat followers senang karena bisa mengetahui update terbaru, yang ada mereka malah risih karena timeline mereka hanya berisi konten Anda.

Intinya, tidak perlu membombardir followers seperti itu, cukup hanya dengan konsisten dalam mengunggah konten.

Koreksi konten

Memastikan deskripsi konten Anda sudah tersusun dalam kalimat yang syahdu dan mudah dipahami adalah kunci penting dalam membangun identitas bisnis Anda. Mengurangi salah paham juga salah satu manfaatnya. Untuk hal ini, menggandeng editor atau copywriter bisa menjadi solusi yang ampuh.

Itu dia keenam poin dalam kesalahan mendasar dari strategi marketing media sosial. Semoga artikel yang disadur dari SocialMediaToday.com (04/09/15) ini bermanfaat dan bisa memperkuat strategi pemasaran brand Anda melalui media sosial.

Advertisement


(brl/red)