6 media sosial berikut diblokir oleh pemerintah, ada apa?

Advertisement

Techno.id - Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, masyarakat bisa dibilang tak bisa lepas dari media sosial. Baik dari browser, maupun melalui aplikasi di gadget masing-masing. Bagaimana jadinya jika beberapa media sosial ditutup paksa?

Sebut saja Facebook, bayangkan bagaimana reaksi masyarakat jika media sosial yang satu ini dilarang oleh pemerintah. Atau WhatsApp Messenger yang sudah digunakan jutaan orang di seluruh dunia. Lalu mengapa pemerintah berniat memblok media sosial tersebut?

Facebook

Media sosial yang satu ini masih banyak digunakan hingga kini. Penggunanya pun berasal dari seluruh penjuru dunia. Lalu mengapa pemerintah Bangladesh memblok agar Facebook tak bisa lagi digunakan oleh warga Bangladesh?

Alasan pemerintah setempat adalah banyaknya komedi satir yang menyinggung umat beragama tertentu. Meski hanya sementara, namun masih banyak warga yang tetap dapat mengakses Facebook dengan cara mengganti proxy atau VPN mereka.

Facebook Messenger

Jika Facebook dilarang, tentu saja hal tersebut juga berlaku bagi Facebook Messenger. Aplikasi penyedia layanan chatting ini juga memberikan banyak kemudahan bagi pengguna, salah satunya adalah mengunggah foto.

Sama halnya dengan Facebook, aplikasi ini masih dapat diakses oleh pengguna setianya dengan mengubah VPN pada handset yang mereka gunakan.

Line

Aplikasi yang satu ini juga memiliki pengguna yang meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tak tersegmentasi, pengguna Line muncul dari berbagai kalangan dan usia.

Aplikasi ini tadinya hanyalah penyedia layanan chatting seperti messenger lain. Namun seiring berjalannya waktu, Line juga menyediakan timeline seperti Facebook. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan banyak penggunanya untuk mengunggah segala hal, dari yang bersifat pribadi hingga mengandung unsur SARA.

Atas dasar itulah, pemerintah Bangladesh juga memblok Line, agar tak dapat diakses oleh warganya.

Viber

Sama seperti Line, Viber adalah sebuah layanan chatting yang dilengkapi fitur free call. Namun Viber tak memiliki timeline seperti halnya Facebook ataupun Line. Mengapa layanan ini juga diblokir?

Jawabannya sederhana, karena Viber bisa digunakan sebagai sarana untuk mengirim foto ke pengguna lainnya seperti halnya Facebook Messenger. Karena itulah pemerintah Bangladesh juga memblokir aplikasi ini agar tak digunakan sebagai penyebar isu SARA.

WhatsApp Messenger

Bagiamana dengan WhatsApp Messenger? Tercatat setidaknya 900 juta pengguna aktif WhatsApp di seluruh dunia. Sama seperti Viber, messenger ini juga tak memiliki timeline.

Alasan yang digunakan oleh pemerintah Bangladesh pun sama, untuk menghindari penyebaran isu SARA melalui gambar yang diunggah pada group chat maupun single chat, akses aplikasi ini diblok untuk sementara waktu.

Tango

Meski tak sebanyak pengguna aplikasi yang disebut di halaman sebelumnya, pengguna Tango juga tak bisa dibilang sedikit. Tak hanya menyediakan fitur chatting, Tango juga memiliki timeline yang membuat penggunanya bisa berinteraksi dengan lebih banyak orang.

Dengan alasan yang sama, akses untuk menggunakan aplikasi ini di Bangladesh diblok untuk sementara waktu oleh pemerintah Bangladesh. Namun tentu saja, masih banyak yang bisa mengaksesnya dengan cara mengubah VPN pada handset.

Advertisement


(brl/red)