Techno.id - Pada ajang konferensi pengembang tahunan Google I/O 2024 yang digelar di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, Selasa (14/05/2024) waktu setempat, CEO Google Sundar Pichai menyebutkan frasa “AI” sebanyak 121 kali. 

Hal itu menandakan Google memasukkan AI ke dalam setiap aplikasi dan layanannya yang digunakan lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia. Maklum, Google telah mengalami tahun yang penuh peristiwa, mengubah merek chatbot AI-nya dari Bard menjadi Gemini dan merilis beberapa model AI baru.

Seperti yang diperkirakan, AI menjadi pusat perhatian di acara tersebut, dengan teknologi yang diterapkan di hampir semua produk Google, mulai dari Penelusuran, yang sebagian besar tetap sama selama beberapa dekade, hingga Android 15, dan tentu saja, Gemini. Berikut rangkuman dari pengumuman besar yang dibuat di acara tersebut.

1. Gemini 1.5 Flash dan pembaruan untuk Gemini 1.5 Pro

foto: google/engadget

Google mengumumkan model AI baru yang disebut Gemini 1.5 Flash, yang diklaim  dioptimalkan untuk kecepatan dan efisiensi. Flash berada di antara Gemini 1.5 Pro dan Gemini 1.5 Nano, yang merupakan model terkecil Google yang berjalan secara lokal di perangkat.

Google mengatakan bahwa mereka membuat Flash karena pengembang menginginkan model yang lebih ringan dan lebih murah daripada Gemini Pro untuk membangun aplikasi dan layanan bertenaga AI sambil mempertahankan beberapa hal seperti jendela konteks panjang satu juta token yang membedakan Gemini Pro dari model pesaing.

Akhir tahun ini, Google akan menggandakan jendela konteks Gemini menjadi dua juta token, yang berarti dapat memproses dua jam video, 22 jam audio, lebih dari 60.000 baris kode, atau lebih dari 1,4 juta kata secara bersamaan.

2. Proyek Astra

foto: google/engadget

Google memamerkan Project Astra, versi awal dari asisten universal yang didukung AI yang menurut CEO DeepMind Google Demis Hassabis adalah agen AI versi Google yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sebuah video yang menurut Google diambil dalam sekali pengambilan, seorang pengguna Astra bergerak di sekitar kantor Google di London sambil mengangkat ponsel mereka dan mengarahkan kamera ke berbagai hal, beberapa kode di papan tulis, dan keluar jendela dan memiliki percakapan alami dengan aplikasi tentang apa yang tampak.

Dalam salah satu momen video yang paling mengesankan, pengguna dengan benar memberi tahu di mana dia meninggalkan kacamata sebelumnya tanpa pengguna pernah mengangkat kacamatanya.

Video diakhiri dengan twist ketika pengguna menemukan dan memakai kacamata yang hilang. Diketahui bahwa Google memiliki sistem kamera onboard dan mampu menggunakan Project Astra untuk melakukan percakapan dengan pengguna secara lancar. Bisa jadi proyek yang sedang dikerjakan ini untuk menandingi kacamata pintar Ray Ban Meta.

3. Tanya Google Photos

foto: google/engadget

Google Photos pada dasarnya sudah cerdas dalam hal mencari gambar atau video tertentu. Tetapi dengan AI, Google membawa banyak hal ke level berikutnya. Jika kamu pelanggan Google One (khusus di Amerika Serikat), maka dapat mengajukan pertanyaan rumit kepada Google Photos. Fitur ini akan diluncurkan selama beberapa bulan ke depan.

Google Photos akan menggunakan informasi GPS serta penilaiannya sendiri tentang apa yang terbaik untuk memberi kamu opsi. Kamu juga dapat meminta Google Photos membuat teks untuk memposting foto ke media sosial.

Google I/O 2024

4. Veo dan Imagen 3

foto: google/engadget

Mesin pembuat media bertenaga AI baru Google disebut Veo dan Imagen 3. Veo adalah jawaban Google untuk OpenAI Sora. Ini dapat menghasilkan video 1080p berkualitas tinggi yang dapat bertahan lebih dari satu menit, dan dapat memahami konsep sinematik seperti timelapse.

Sementara Imagen 3 adalah generator teks-ke-gambar yang diklaim Google bisa menangani teks lebih baik daripada versi sebelumnya, Imagen 2. Hasilnya adalah model teks-ke-gambar kualitas tertinggi Google dengan tingkat detail yang luar biasa untuk gambar fotorealistik, seperti aslinya. Pada dasarnya ini adalah platform yang bisa bersaing dengan DALLE-3 milik OpenAI.

5. Pembaruan besar pada Google Search

foto: google/engadget

Google membuat perubahan besar pada cara kerja Penelusuran secara mendasar. Sebagian besar pembaruan yang diumumkan seperti kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang sangat rumit.

Tetapi fitur baru yang besar yang disebut Google sebagai Ikhtisar AI dan yang telah diuji selama satu tahun akhirnya diluncurkan ke jutaan orang di AS. Google Penelusuran sekarang akan menampilkan jawaban yang dihasilkan AI di atas hasil secara default. Google mengatakan akan menghadirkan fitur tersebut ke lebih dari satu miliar pengguna di seluruh dunia pada akhir tahun.

6. Gemini di Android

foto: google/engadget

Google mengintegrasikan Gemini langsung ke Android. Saat Android 15 dirilis akhir tahun ini, Gemini akan mengetahui aplikasi, gambar, atau video yang kamu jalankan. Kamu juga dapat menampilkannya sebagai hamparan dan mengajukan pertanyaan khusus konteksnya. Sayangnya Google tidak menyebutkan apakah Gemini di Android ini bakal menggantikan Asisten Google? Google sama sekali tidak menyinggung hal tersebut pada acara tahunan ini.

Pembaruan lainnya, Google akan menambahkan tanda air digital ke video dan teks yang dihasilkan AI. Lalu membuat Gemini dapat diakses di panel samping di Gmail dan Dokumen, memberi daya pada rekan setim AI virtual di Workspace, mendengarkan panggilan telepon, dan mendeteksi jika kamu ditipu, dan banyak lagi.

(brl/red)