6 StartUp besar saingan Silicon Valley yang perlu Anda ketahui
17/02/2016 06:12 WIB
Advertisement
Parachute
Sedikit berbeda dengan StartUp sebelumnya, Parachute memproduksi tempat tidur. Perusahaan ini membuat tempat tidur berkualitas serta aman untuk anak-anak, dengan bahan terbaik yang diimpor dari Italia. Uniknya, setiap konsumen yang membeli tempat tidur tersebut secara tidak langsung juga menyumbang untuk pembuatan tirai anti nyamuk agar anak-anak yang tinggal di Afrika bisa tidur dengan lebih aman.
You May Know
-
Tiga tim Startup Sprint berangkat ke Sillicon Valley Startup Sprint telah mencapai babak penentuan pemenang. Riliv, Masaku, dan Reblood siap bersaing memperebutkan posisi pertama
-
Ini 6 startup unicorn dari Asia Tenggara yang berpeluang jadi raksasa Indonesia menyumbangkan dua nama di daftar ini.
-
Startup Sprint umumkan sepuluh startup terbaik Pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia memberi peluang bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi lokal untuk tembus ke pasar global.
Perusahaan ini didirikan tahun 2014 oleh Ariel Kaye. Parachute mendapat sokongan dana sebesar Rp 73 miliar dari Upfront Ventures, Joanne Wilson, QueensBridge Venture Partners, dan Structure Partners.
Advertisement
(brl/red)