10 Fakta yang perlu Anda ketahui dari Apple

Advertisement

Techno.id - Saat ini, Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi besar yang sukses dengan pasar yang begitu luas di seluruh dunia. Banyak orang saat ini memilih menggunakan produk raksasa asal Cupertino tersebut, contoh saja iPhone yang berhasil terjual sebanyak 10 juta unit dalam kurun waktu seminggu setelah pemesanan pre-order dibuka.

Dibalik kesuksesan Apple saat ini tersebut, ternyata banyak cerita dan fakta menarik yang belum sempat terekspos ke publik. Mulai dari alasan dipilihnya nama Apple, produk unik non PC atau smartphone besutan Apple, sampai alasan mengapa hingga saat ini Apple dan Microsoft nampak berseteru.

Nah, jika Anda ingin tahu cerita atau fakta menarik yang tersembunyi lainnya dari Apple, simak saja penjabarannya berikut seperti Techno.id kutip dari BusinessInsider (29/12/15).

 

Alasan dibalik pemilihan nama Apple

Tahukah Anda, dalam sebuah buku biografi tentang Steve Jobs yang dirilis pada 24 oktober 2011 itulah diketahui alasan mengapa nama Apple dipilih Jobs sebagai nama perusahaan yang didirikannya? Menurut penjabaran Jobs dalam buku tersebut, nama Apple dipilih karena ia sangat menggemari buah yang umumnya berwarna merah dan hijau itu.

Apple didirikan oleh tiga orang

Selama ini banyak orang mengetahui jika Apple hanya didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak saja. Namun sebenarnya, perusahaan yang kini bermarkas di Cupertino itu awalnya didirikan oleh tiga orang yakni Jobs, Wozniak, dan Ronald Wayne.

Sayangnya, satu tahun setelah berdiri tepatnya tahun 1977, Wayne memutuskan untuk hengkang dari perusahaan. Meski hanya sebentar, Wayne dilaporkan mempunyai kontribusi yang besar terhadap perusahaan. Ia adalah orang yang menciptakan logo pertama Apple.

Lisa, PC pertama buatan Steve Jobs

Di era 80-an, sang pendiri Steve Jobs sempat turun langsung mendesain PC pertama dengan tampilan antarmuka grafis bernama Lisa. Sayangnya, PC ini kurang diminati karena harganya yang cukup tinggi.

Apple vs Microsoft

Tahukah Anda, persaingan antara Apple dan Microsoft sebenarnya dimulai sejak tahun 1983? Ketika itu, Microsoft yang mendapat kesempatan membantu Apple untuk merancang software Macintosh justru menciptakan OS-nya sendiri yang hingga kini dikenal dengan nama Windows.

Ditelantarkan Apple, Steve Jobs sempat buat perusahaan sendiri.

Di tahun 1985, Steve Jobs sempat ditelantarkan oleh perusahaan yang didirikannya karena upaya Jobs menggulingkan kepemimpinan CEO Apple kala itu John Sculley. Merasa tak terima, akhirnya Jobs pun mendirikan perusahaan tandingan bernama NeXT.

Apple sempat memproduksi barang non PC dan ponsel

Di era 80 hingga 90-an, penjualan Mac sempat sangat menyusut. Untuk menanggulangi keadaan itu, Apple pun sempat memproduksi kamera digital yang diberi nama Apple QuickTake.

Di era yang sama Apple juga sempat meluncurkan konsol games bernama Apple Pippin dan sebuah brand pakaiannya sendiri.

Steve Jobs dikenal ketat terhadap karyawannya

Selama menjadi CEO, Steve Jobs dikenal sebagai CEO yang disiplin terhadap peraturan. Ia kerap membuat peraturan yang cukup ketat untuk karyawannya.

Salah satunya adalah melarang karyawan membawa hewan peliharaan ke kantor di Cupertino. Namun sebagai gantinya, Jobs dilaporkan memberi makanan terbaik bagi karyawan di kantin yang ada di perusahaan.

Arti dibalik imbuhan

Dalam sebuah kesempatan, pihak Apple sempat mengungkapkan jika imbuhan "i" pada nama produk merupakan kepanjangan dari internet. Namun, di lain kesempatan pihak Apple juga mengungkap jika imbuhan "i" bisa berarti individualitas dan inovasi.

Microsoft berperan penting dalam upaya bangkit Apple di tahun 1998

Sempat mengalami masa sulit dan hampir bangkrut di tahun 1997, Apple pun akhirnya berhasil bangkit di tahun 1998 dengan memfokuskan kembali perusahaan pada Mac. Ternyata, dibalik keberhasilan bangkitnya Apple di tahun 1998 itu ada sosok Microsoft.

Ya, Microsoft diakui Apple telah menjadi partner yang sukses membantu Steve Jobs kala itu mendongkrak penjualan dan bisnisnya.

Di era kembalinya, Steve Jobs sempat mendapat cemoohan

Pasca dinyatakan hampir bangkrut, di tahun 1997 Steve Jobs pun kembali menjadi CEO Apple. Saat awal mulai merintis kebangkitan inilah, Steve Jobs dikabarkan sempat dicemooh oleh banyak orang termasuk Michael Dell pendiri Dell yang notabene mitra terbesar Microsoft kala itu.

Dalam sebuah kesempatan, Dell sempat mengungkap jika usaha Jobs membangkitkan Apple hanyalah sia-sia.

Advertisement


(brl/red)