7 Wanita ini mainkan peran vital di industri teknologi informasi dunia

Advertisement

Ursula Burns - Xerox

Menjajaki karir di Xerox sebagai pegawai magang tahun 1980 silam, Ursula Burns ternyata malah menjadi wanita paling berpengaruh di perusahaan tersebut. Semenjak ia menjadi CEO Xerox tahun 2009 kemarin, Xerox diantarkannya menjadi perusahaan global dengan cakupan layanan dan klien yang lebih beragam.

Ursula juga adalah CEO wanita Afika-Amerika pertama yang masuk ke jajaran Fortune 500 tahun 2009. Sedangkan tahun 2014, Forbes menilainya sebagai wanita paling berpengaruh di dunia di posisi ke-22.

Advertisement


(brl/red)