8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal
Techno.id - Saat mengisi daya baterai smartphone, sangat wajar jika adaptor pengisi daya (charger) akan sedikit hangat. Sebab, saat pengisian daya, terjadi penghantaran arus listrik yang mengakibatkan suhu perangkat menjadi hangat. Jika pengisi daya sedang digunakan, suhu adaptor sedikit meningkat. Suhu rata-rata pengisi daya ketika digunakan adalah antara 35 derajat hingga 40 derajat Celcius.
Namun apabila suhu meningkat hingga lebih dari 45 derajat Celcius, itu lain ceritanya. Bisa jadi itu menjadi satu tanda bahaya, dan kamu harus segera memeriksa apa yang salah dengan pengisi daya tersebut. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya.
1. Menggunakan terlalu lama
Pengisi daya dapat memanas dalam waktu yang lama, seperti lebih dari 8-10 jam. Kita sering meninggalkan pengisi daya sepanjang malam untuk mengisi daya ponsel. Namun, pada pengisian daya saat ini, smartphone secara otomatis berhenti menarik arus.
2. Pengaruh suhu
Selama musim panas, dengan meningkatnya suhu di sekitar, biasanya semua perangkat listrik menjadi panas. Hal yang sama juga terjadi pada pengisi daya yang akan menjadi panas dengan cepat ketika kamu menggunakannya.
3. Tempat yang kurang ventilasi
Apabila ada kekurangan aliran udara, biasanya terjadi masalah pemanasan pada perangkat listrik. Apabila kamu mengisi daya perangkat apa pun dengan menggunakan pengisi daya, pastikan ada ruang yang cukup untuk mengalirkan udara secara nyaman. Selain itu, aliran udara ini juga dapat membantu mendinginkan perangkat.
4. Masalah soket
Menggunakan pengisi daya dari waktu ke waktu membuat soket menjadi tua dan longgar. Kadang-kadang ketika steker tidak sesuai dengan soket, mungkin akan menjadi hangat. Alasan utamanya adalah karena sambungan yang longgar menghasilkan panas dan memanaskan adaptor secara keseluruhan.
5. Ketidakcocokan
Ketidakcocokan terjadi ketika input pengisian daya perangkat kamu kurang dari output pengisi daya atau sebaliknya. Energi digunakan untuk mengisi daya perangkat, dan sisanya diubah menjadi panas. Baik baterai perangkat kamu atau pengisian daya akan menjadi panas dalam kasus ini.
6. Masalah perangkat
Ketika perangkat menjadi tua, dapat menyebabkan banyak masalah. Salah satunya mudah menimbulkan panas. Kondisi tersebut disebabkan baterai perangkat tidak lagi bisa mengisi daya secara optimal. Aliran energi terganggu sehingga berdampak menimbulkan panas pada pengisi daya.
7. Masalah voltase
Fluktuasi voltase dapat mengubah suhu pengisi daya. Apabila terjadi perubahan voltase secara tiba-tiba, hal ini menurunkan performa perangkat dan menyebabkan ketidakstabilan.
8. Pengisi daya KW alias palsu
Pengisi daya murah atau palsu dibuat dengan menggunakan bahan murah seperti aluminium. Sekadar informasi, aluminium menghantarkan listrik lebih sedikit daripada kabel tembaga dan 30% lebih murah. Bahan yang kurang berkualitas dapat mengakibatkan kinerja adaptor terganggu sehingga menimbulkan panas.
BACA JUGA :
- Cara menghemat dan memaksimalkan penggunaan daya baterai laptop
- 4 Cara mengisi daya baterai iPhone menjadi lebih cepat
- 5 Tips menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone
- Hindari 5 kebiasaan buruk ini saat mengisi daya untuk melindungi kesehatan baterai smartphone
- 4 Langkah mudah membersihkan kotoran dan bulu dari port pengisian daya iPhone, hati-hati ya
(brl/red)