9 Fitur ponsel gaming yang seharusnya bisa dimiliki semua smartphone, termasuk batas pengisian daya
Techno.id - Bukan rahasia lagi jika fitur terbaik dari semua ponsel gaming adalah daftar spesifikasinya yang luar biasa. Beberapa ponsel gaming terbaik yang ada di pasaran saat ini memiliki RAM hingga 18GB, layar dengan kecepatan refresh 165Hz, baterai 6000mAh, dan tentu saja, chipset Snapdragon terbaru.
-
5 Smartphone khusus untuk gamer, ada yang bisa jadi PC beneran Fitur yang tersedia manjakan para gamer.
-
5 Spek dewa ASUS Phone ROG II, AirTriggers bikin gamer PUBG ngiler Smartphone gaming paling canggih dan powerful.
-
5 Kelebihan dan kekurangan baterai double power pada smartphone Baterai ganda bisa menjadi solusi masalah daya tahan baterai
Namun, spesifikasi kelas atas bukanlah satu-satunya hal yang membuat ponsel gaming lebih baik daripada ponsel flagship biasa. Berikut ini sembilan fitur ponsel gaming terbaik yang harus dimiliki semua ponsel pintar.
1. Baterai Ganda
Baterai sel ganda adalah fitur perangkat keras di mana ponsel menggunakan dua sel yang lebih kecil, bukan satu sel besar. Sebagai contoh, ponsel baterai ganda dengan kapasitas baterai total 5000mAh akan menampung 2500mAh di setiap sel.
Dengan membagi baterai menjadi dua sel, kamu juga membagi daya yang masuk saat mengisi daya. Berkurangnya tekanan pada setiap sel membantu mengurangi panas, meningkatkan kecepatan pengisian daya, dan memperlambat degradasi untuk menjaga kesehatan baterai.
Kekurangannya? Fitur ini membuat ponsel menjadi sedikit lebih besar untuk mengakomodasi celah antara sel dan perangkat keras manajemen daya untuk membagi daya. Jika tidak dapat memperbesar ukuran ponsel, maka harus membuat baterainya lebih kecil.
2. Pengisian daya pass-through
Salah satu fitur terbaik ponsel gaming adalah pengisian daya pass-through atau yang juga sering disebut bypass charging atau pemisahan pengisian daya. Ketika dicolokkan ke sumber listrik, fitur ini memungkinkan ponsel kamu diberi daya dari sumber listrik itu sendiri tanpa menyentuh baterai sehingga mengurangi panas.
Dengan kata lain, daya yang diterima dari pengisi daya tidak disalurkan ke baterai, tetapi langsung disalurkan ke ponsel, yang pada dasarnya mengubahnya menjadi gadget berkabel. Cara ini memungkinkan baterai untuk diam, tetap dingin, dan menjaga kesehatannya saat kamu melakukan tugas-tugas berat.
3. Soket headphone
Saat ini, jack headphone menghilang hamper dari ponsel flagship. Sekarang ponsel kelas menengah juga mengikutinya. Tetapi jika kamu perhatikan, ponsel gaming tampaknya tidak mengikuti tren ini. Mengapa? Karena headphone berkabel lebih baik daripada headphone nirkabel dalam hampir semua hal yang bisa dibayangkan, terutama bagi para gamer.
Para gamer memilih headphone berkabel daripada nirkabel untuk menikmati latensi yang lebih rendah. Teknologi nirkabel belum cukup cepat untuk bersaing dengan alternatif kabel. Bagi para gamer, latensi beberapa milidetik saja dapat menciptakan perbedaan antara menang dan kalah dalam sebuah pertandingan.
Bahkan jika kamu bukan seorang gamer dan hanya menggunakan headphone untuk mendengarkan musik secara kasual, headphone berkabel masih merupakan pilihan yang lebih baik karena lebih murah, lebih ringan, lebih tahan lama, lebih mudah diperbaiki, tidak perlu diisi daya, dan menawarkan kualitas suara yang lebih baik. Karena tidak memiliki baterai, headphone ini juga tidak cepat rusak, yang berarti kamu dapat menggunakannya selama beberapa tahun.
4. Speaker stereo ganda
Speaker stereo ganda membuat segala bentuk konsumsi media menjadi lebih imersif, baik itu menonton film, video YouTube, atau bermain game. Beberapa ponsel gaming, seperti ROG Phone 6 Pro, memiliki speaker stereo menghadap ke depan yang memungkinkan suara diarahkan langsung ke arah pengguna, sehingga setiap nada terdengar lebih keras dan lebih bersih, membuat pengalaman lebih imersif.
5. Dukungan untuk lebih banyak codec Bluetooth
Bluetooth adalah bahasa yang digunakan ponsel dan earbud nirkabel untuk berkomunikasi, dan codec Bluetooth adalah dialek khusus yang merinci informasi yang akan mereka bagikan. Ada beberapa codec yang berbeda lebih cocok untuk mendengarkan musik, bermain game, menelepon, atau menonton video.
Ponsel biasa hanya mendukung codec dalam jumlah yang sangat terbatas. Sebaliknya, ponsel gaming menawarkan dukungan untuk codec kelas atas seperti LDAC, aptX HD, aptX Adaptive, dan banyak lagi. Dengan adanya dukungan untuk lebih banyak codec, pengguna dapat lebih mengontrol kualitas suara headphone nirkabel.
Fitur ponsel gaming
6. Pengisi daya bawaan
Memiliki pengisi daya bawaan yang ada dalam kotak pembelian adalah kenyamanan yang tidak dianggap remeh oleh pembeli akhir-akhir ini. Beberap ponsel baru saat ini terkadang tidak menyertakan adaptor pengisi daya. Berbeda dengan ponsel gaming yang cenderung menyertakannya dalam kotak pembelian.
Mungkin Sebagian orang berpendapat hal tersebut bukan masalah besar karena mereka sudah memiliki pengisi daya di rumah. Tetapi perlu diketahui bahwa pengisi daya yang kamu dapatkan di dalam kotak hampir selalu merupakan yang terbaik untuk perangkat kamu.
7. Mode gaming
Ponsel gaming tidak akan lengkap tanpa mode gaming. Kini semakin banyak produsen Android yang mulai memasukkannya ke dalam perangkat lunak mereka.
Ponsel Samsung misalnya, menggunakan Peluncur Game untuk mengatur game dan meningkatkan permainan dengan banyak fitur tambahan. Pada ponsel Pixel, fitur ini disebut Mode Game. iPhone belum memiliki mode game khusus, tetapi fitur Akses Terpandu memiliki beberapa fitur yang sama.
8. Pengisian daya lambat
Saat ini pengisian daya cepat menjadi pembicaraan di industri teknologi. Meskipun nyaman, pengisian daya cepat tidak lepas dari keterbatasan. Jika diabaikan, pengisian daya cepat dapat mengakibatkan produksi panas yang berlebihan dan merusak kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Untuk beberapa ponsel gaming memungkinkan pengguna mematikan pengisian daya cepat secara manual sesuai keinginan. Orang yang lebih suka mengisi daya ponsel mereka semalaman dapat memperoleh banyak manfaat dari pengisian daya lambat karena ponsel mereka tidak akan terisi penuh selama beberapa jam, sehingga menurunkan kualitas sel.
9. Batas pengisian daya
Baterai lithium-ion tidak suka terisi penuh, dan juga tidak suka kosong sama sekali. Itu berarti semakin lama baterai berada pada persentase pengisian daya yang tinggi, semakin cepat baterai akan menurun. Idealnya, baterai harus tetap berada pada 50% selama mungkin, tetapi itu jelas tidak ideal untuk penggunaan sehari-hari. Jadi, para ahli menyarankan untuk tidak mengisi daya ponsel melebihi 80%.
Namun, opsi ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan karena biasanya pengguna harus terus memeriksa ponsel untuk mematikan pengisian daya pada saat yang tepat. Ponsel gaming mengatasi masalah ini dengan menetapkan batas pengisian daya yang di luar batas tersebut.
Pada ponsel Samsung misalnya, fitur ini disebut Battery Saver yang membatasi pengisian daya hingga 85%. Pada iPhone, fitur Pengisian Daya Baterai yang Dioptimalkan membatasi pengisian daya hingga 80% dan menunggu sekitar satu jam hingga pengguna benar-benar membutuhkan ponsel untuk mengisi daya baterai hingga penuh. Solusi baterai ini sangat berguna. Karena itu seharusnya semua ponsel pintar memiliki fitur ini.
BACA JUGA :
- Call of Duty Modern Warfare 3 bakal mendapatkan mode permainan 3v3v3 baru yang disebut Cutthroat
- 5 Rekomendasi game Battle Royale terbaik di perangkat Android
- Counter Strike 2 resmi meluncur, ini persyaratan sistem PC yang dapat menjalankan game ini
- Oppo A18 resmi meluncur di Indonesia, andalkan masa pakai baterai lebih lama dan performa lancar
- 4 Cara mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel Android
(brl/red)