Adopsi teknologi 4G diyakini lebih cepat dari 3G
Techno.id - Teknologi konektivitas 4G LTE (Long Term Evolution) saat ini tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Pasalnya, pemerintah dan pemain industri sedang disibukkan dengan proses pengembangan konektivitas yang diklaim sebagai yang tercepat di dunia tersebut.
-
Indosat kebut penggelaran jaringan 4G-LTE di seluruh Indonesia Tahun ini Indosat sudah menyelesaikan Modernisasi Jaringan di 42 kota besar dan 200 kabupaten/kotamadya.
-
Teknologi 5G dikembangkan, 4G aman dari gusuran Ericsson yang merupakan perusahaan penyedia solusi teknologi komunikasi mengaku ikut mengambil bagian dalam pengembangan 5G. Yuk simak beritanya.
-
Seberapa cepat teknologi 4G LTE Advanced dari Smartfren? Jaringan 4G LTE Advanced kabarnya mampu menembus kecepatan hingga 256 Mbps.
Revolusi internet Indonesia tersebut sukses menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali Qualcomm. Produsen chipset asal AS tersebut meyakini bahwa teknologi 4G LTE bakal diadopsi lebih cepat oleh masyarakat.
"Dukungan dari pemerintah, operator telekomunikasi, vendor handset dan penyedia teknologi seperti Qualcomm yang akan membuat teknologi 4G lebih cepat diterima masyarakat," ujar Shannedy Ong selaku Senior Director and Country Manager Qualcomm.
"Perkembangan penggunaan teknologi 4G di Indonesia yang baru dimulai akhir tahun 2014 sudah terlihat signifikan," imbuh Shannedy selepas acara talkshow 4G di Kantor Pusat Smartfren Jakarta, Senin (07/06/2015).
Lebih jauh, ia juga membandingkan perkembangan teknologi 4G akan menghasilkan penetrasi yang jauh lebih cepat daripada 3G. Teknologi 3G memang memperlihatkan pertumbuhan yang lambat. Sejak pertama kali hadir pada tahun 2006 silam, 3G hanya mampu menggaet sebesar 30 persen dari total seluruh pengguna layanan seluler di Indonesia.
"Adopsi teknologi 4G kami ekspektasi bakalan lebih cepat daripada 2G ke 3G karena masyarakat Indonesia sekarang sudah terbiasa mengakses internet. Lagipula, teknologi 4G hadir guna meningkatkan pengalaman pengguna layanan telekomunikasi secara lebih baik supaya memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka," imbuh Shannedy kepada tim Techno.id.
Sekadar informasi, pemerintah Indonesia secara resmi baru membuka lisensi penyediaan layanan 4G LTE secara komersial di frekuensi 1800 MHz pada hari ini. Lisensi tersebut membuat Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Tri akhirnya dapat menyediakan layanan berbasis internet cepat secara luas di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA :
- Tiongkok genjot industri lokal dengan 'Internet Plus'
- Tingkatkan pelayanan, AirAsia berikan akses layanan Wi-Fi di pesawat
- Berkirim pesan lebih asyik dengan emoji dan tema baru di Gmail
- Media Washington Post pun ikut beralih ke HTTPS
- BI: Tren e-commerce jadi media efektif sebarkan program uang nontunai
(brl/red)