Akhirnya, frekuensi 1800MHz akan segera ditata ulang
Techno.id - Dalam pertemuan yang dilakukan oleh para operator hari ini (10/4/15) telah disepakati bahwa pita frekuensi 1800MHz untuk jaringan 4G akan ditata ulang. Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
-
Menkominfo klaim penataan frekuensi seluler 1.800Mhz sudah 75 persen "Penataan frekuensi seluler pada pita 1.800MHz sudah menyelesaikan 31 dari 42 cluster (75%) seluruh Indonesia."
-
Menkominfo: Tahun 2016 akan fokus ke 4G 2.100MHz "Tahun depan kita fokus 2.100 MHz. Perlu tidak refarming (penataan) kita lihat ke depan" ujar Rudiantara.
-
Metode direct lebih efisien dalam menekan estimasi biaya Penataan ulang kanal 4G di frekuensi 1.800 MHz lebih murah kalau pakai metode direct
Seperti dilaporkan Merdeka (10/4/15), kata sepakat bisa cepat didapatkan (dari awalnya kesepakatan ditargetkan sebelum 14 April), karena sudah ada kesepakatan antar operator untuk metode perpindahan kanal frekuensi dan clustering-nya.
Bahkan, untuk metode perpindahan yang selama ini menjadi alot untuk disepakati, sudah disepakati dengan metode baru yang dinamakan 'step wise'. Sebelumnya, masih terjadi perbedaan antara penggunaan metode direct (perpindahan kanal frekuensi baru secara langsung sesuai yang ditentukan oleh pemerintah) atau pun indirect (perpindahan kanal frekuensi baru yang menggunakan alokasi frekuensi lainnya terlebih dahulu).
Dirjen Sumberdaya Perangkat Pos dan informatika (SPPI), kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Muhammad Budi Setiawan, mengatakan implementasi perpindahan frekuensi ini akan dimulai pada 1 Mei hingga 23 November 2015. Iwan - sapaan akrab Muhammad Budi Setiawan - mengatakan sebelum dimulai penataan di 1800MHz, Menkominfo akan mengeluarkan Peraturan Menteri khusus tentang refarming di spektrum tersebut. Iwan juga menjelaskan, Maluku dan Maluku Utara adalah daerah pertama yang akan mencicipi penataan jaringan 4G di frekuensi 1800MHz.
BACA JUGA :
(brl/red)