Alasan di balik ludesnya pemesanan tiket KA online lebaran H-1
Techno.id - Semalam (16/4/15), pemesanan tiket kereta api H-1 lebaran telah dilaksanakan. Dalam waktu 5 menit saja, tiket yang disediakan oleh situs penjualan tiket online, Tiket.com telah ludes terjual.
-
KAI tambah tiket mudik Lebaran, jual lewat internet lagi Ayo buruan pesan sebelum kehabisan untuk yang kedua kalinya!
-
Cara mudah mendapatkan tiket kereta api untuk mudik lebaran Tahun ini, PT KAI menyediakan kereta api sebanyak 393 kereta api sambut lebaran.
-
Cara memesan tiket kereta online via aplikasi KAI Access, tak perlu waktu lama Pesan tiket nggak perlu ke stasiun, cukup lewat smartphone
Seperti dilaporkan oleh Merdeka (17/4/15), semalam ada sekitar 19 ribu pengunjung yang mengakses tiket.com secara bersamaan. Menurut Natali Ardianto, Chief Technology Officer (CTO) Tiket.com mengatakan, jika trafik situsnya semalam masih kalah jauh dibandingkan dengan trafik saat pemesanan tiket kereta untuk H-2 lebaran.
"Kalau yang semalam kereta H-1 trafiknya setengah dari yang hari sebelumnya, H-2," kata Natali.
Di lain pihak, cepat habisnya tiket yang dijual semalam, membuat beberapa masyarakat mengeluh dan mencurigai proses transaksi yang dilakukan. Padahal, pembukaan pemesanan tiket baru dibuka selama lima menit. Menurut Natali, hal ini wajar terjadi mengingat semua orang datang bersamaan untuk membeli tiket yang terkadang berdua hingga berempat, sehingga sejumlah tiket yang telah disediakan bisa cepat habis hanya dalam waktu lima menit saja.
Dirinya juga mengatakan proses pemesanan tiket di situs online-nya sudah sesuai dengan prosedur dari PT KAI. "Di KAI, prosesnya kita booking kursi kereta dulu, dan jika customer membayar, kita issue. Itu harus dilakukan dalam 90 menit. Kalau lewat, maka expired dan kursi tersebut kembali tersedia untuk customer lainnya," paparnya.
Menurut Natali, PT KAI biasanya akan menambah jumlah gerbong menjelang hari H mudik lebaran. Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah tahun ini perusahaan yang pernah di bawah pimpinan Ignatius Jonan itu akan kembali menyediakan gerbong tambahan.
BACA JUGA :
(brl/red)