Amadeus umumkan Albert Pozo sebagai Presiden baru Asia Pasifik

Advertisement

Techno.id - Perusahaan yang bergerak di bidang industri travel global berbasis teknologi, Amadeus hari ini mengumumkan pimpinan barunya untuk wilayah Asia Pasifik. Adapun perusahaan yang berbasis di Madrid, Spanyol ini menunjuk pria berkebangsaan Jerman, Albert Pozo untuk menduduki posisi sebagai Presiden Amadeus Asia Pasifik.

"Asia Pasifik sudah bertahun-tahun menjadi wilayah prioritas Amadeus, dan penunjukkan Albert didasarkan pada momentum bisnis kami yang kuat di seluruh wilayah," ujar Holger Taubmann, Senior Vice Presiden Distribution Amadeus IT Group melalui press release yang diterima tim Techno.id, Senin (27/07/2015).

"Albert adalah seorang pemimpin dinamis yang kaya pengalaman di Asia Pasifik tentang pelanggan global dari beragam wilayah seperti Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Kami yakin dengan semangat dan pendekatannya kepada konsumen, Albert akan berperan penting dalam meningkatkan posisi Amadeus sebagai pemimpin pasar," imbuhnya.

Di Asia Pasifik, Amadeus saat ini tengah berkembang dan telah mempekerjakan lebih dari 2.200 karyawan di sebanyak 35 negara. Di wilayah ini, Amadeus juga telah memiliki dua kantor pusat yang berada di Bangkok dan Singapura. Selain itu, Amadeus juga memiliki pusat litbang yang berada di India dan Australia.

Di sisi lain, Albert mengaku senang telah dipercaya untuk mengisi kursi Presiden Amadeus Asia Pasifik. Ia pun berniat untuk membawa Amadeus untuk terus berinvestasi guna menghasilkan teknologi, solusi, dan 'thought leadership' guna membantu para pelanggan di kawasan.

"Saya senang sekali dapat menjadi bagian dari wilayah ini. Prioritas utama saya adalah untuk memenuhi dan memahami kebutuhan pelanggan Asia Pasifik. Saya berharap dapat mempercepat pertumbuhan kami di Asia Pasifik," terangnya.

Albert Pozo sendiri sebenarnya sudah bergabung dengan Amadeus sejak tahun 1993 silam. Albert sebelumnya pernah menjabat sebagai Vice President untuk 'Global Customer Group' dan pengembangan bisnis untuk 'Global Multinational Travel'. Ia pun memiliki peran besar saat Amadeus sukses mengakuisisi perusahaan i:FAO pada awal 2015.

Advertisement


(brl/red)