AMD berkongsi dengan Microsoft kembangkan prosesor AI untuk bersaing dengan Nvidia

Advertisement

Techno.id - AMD dan Microsoft bekerjasama dalam pengembangan artificial intelligence (AI) developer tools untuk Windows 11. Dilansir dari laman community.amd, AMD menyediakan akses awal perangkat lunak Ryzen AI untuk pengembang Windows. Perangkat lunak ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi peneliti dan pengembang AI. Sementara Microsoft menyediakan sumber daya teknik untuk mendukung pengembangan AMD.

Dengan adanya perangkat lunak ini para peneliti dan pengembang AI dapat menjalankan beban kerja AI di beberapa prosesor AMD Ryzen seri 7040. Ryzen AI ini dirancang untuk mendukung aplikasi atau program yang membutuhkan AI untuk bekerja. AMD Ryzen AI dirancang untuk mendukung upaya Microsoft mengintegrasikan AI di ekosistem Windows.

AMD memberikan contoh dari hal tersebut dengan  Windows Studio Effect yang mendukung penggunaan AMD Ryzen AI. Melansir dari laman resmi AMD, Windows Studio Effect terdiri dari tiga fitur yaitu automatic framing, eye contact correction, dan advanced backgroud effect.  

foto: freepik.com/svstudioart

Menurut AMD, Windows Studio Effect membutuhkan sebuah neural processing unit (NPU) seperti AMD Ryzen AI untuk dapat bekerja. Maka dari itu, integrasi ini tentunya akan sangat berguna. Fitur ini akan tersedia pada laptop dengan prosesor pada AMD Ryzen seri 7040 yang dilengkapi Ryzen AI.

Sekadar informasi, AMD Ryzen seri 7040 dirilis April lalu. Seri prosesor terbaru dari AMD ini dirancang berdasarkan arsitektur Zen 4. Beberapa prosesor dari seri ini memiliki sebuah AI Engine di dalamnya.

Magang: Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus

AMD berkongsi dengan Microsoft

Bersaing dengan Nvidia

foto: menubesttop.com

Kerjasama AMD dan Microsoft disebut-sebut juga karena kedua perusahaan ingin bersaing dengan Nvidia, yang menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar prosesor AI. Maklum, perangkat keras yang memungkinkan dan mendorong ledakan produk AI generatif baru-baru ini sebagian besar diproduksi Nvidia.

Padahal Microsoft menggunakan puluhan ribu GPU Nvidia di pusat data Azure-nya. Nah kerjasama dengan AMD dikabarkan untuk meningkatkan kemampuan AI GPU-nya.

Kerjasama AMD dengan Microsoft juga ramai dibicarakan beberapa waktu lalu. Sebab, banyak informasi berseliweran yang menyebutkan bahwa AMD sedang mengerjakan akselerator AI yang dikembangkan Microsoft bernama Athena. Namun pihak Microsoft dengan tegas membantah bahwa AMD sama sekali tidak terlibat dalam pengembangan Athena.

foto: thefpsreview.com

Tapi sebenarnya, kerjasama kedua perusahaan bukan hal baru. Sebelumnya, prosesor Ryzen “Surface Edition” telah digunakan pada beberapa versi lama PC Surface Microsoft. Prosesor Ryzen Surface Edition tidak jauh berbeda dengan prosesor Ryzen biasa di mana chip tersebut adalah chip yang sama dengan yang dijual AMD kepada produsen lain tetapi dengan optimasi yang dibantu Microsoft pada “firmware, driver, dan tumpukan perangkat lunak.”

Yang jelas, saat ini baik AMD maupun Microsoft semakin fokus dan memprioritaskan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Malah dikabarkan Microsoft sedang mengerjakan divisi chip dengan 1000 karyawan untuk Project Athena dengan nilai investasi sekitar USD 2 miliar atau sekitar Rp 29,9 triliun. Seperti dilansir gizmochina.com, Microsoft juga telah menginvestasikan USD10 miliar atau sekitar Rp 149,6 triliun di OpenAI yang merupakan pengembang ChatGPT.

Advertisement


(brl/red)