Apple dan Kemenperin negosiasi selama 3 jam, akankah iPhone 16 bisa dijual resmi di Indonesia?

Advertisement

Techno.id - Pertemuan antara Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlangsung pada Selasa, (7/1) Fokus utama diskusi adalah proposal investasi senilai Rp 16 triliun dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut di Indonesia.

Nick Amman, Vice President of Global Policy Apple, tiba di kantor Kemenperin sekitar pukul 15.30 WIB. Ia langsung bertemu dengan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Meskipun pertemuan itu terbilang singkat, Agus menyatakan bahwa pembicaraan mereka langsung menyentuh inti persoalan.

“Kami membahas dampak investasi ini terhadap masyarakat, khususnya terkait peluang kerja dan transfer teknologi,” ungkap Agus seperti dikutip Techno pada Rabu (8/1).

Setelah berdiskusi dengan Menperin, tim Apple melanjutkan negosiasi teknis dengan Direktur Jenderal ILMATE, Setia Diarta. Negosiasi berlangsung intens selama tiga jam hingga Nick dan timnya meninggalkan kantor Kemenperin sekitar pukul 17.44 WIB.

Saat meninggalkan lokasi, Nick hanya menyebutkan bahwa diskusi tersebut berjalan dengan baik. “It’s great discussion,” ujarnya singkat ketika ditanya oleh media.

Investasi Apple ini diharapkan membawa banyak dampak positif, seperti mempercepat pertumbuhan industri teknologi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat transfer teknologi ke Indonesia. Agus menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan kerja sama ini memberikan manfaat luas dan adil bagi masyarakat.

“Kami tidak menetapkan tenggat waktu untuk negosiasi ini. Kesepakatan bisa tercapai malam ini, minggu depan, atau bahkan bulan depan,” jelasnya. Menurut Agus, fleksibilitas waktu diperlukan agar semua pihak bisa mendapatkan hasil terbaik.

Jika kesepakatan tercapai, investasi ini berpotensi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur global, terutama di sektor teknologi. Selain itu, pemerintah optimis ketersediaan produk-produk Apple, termasuk iPhone 16, di pasar Indonesia akan semakin cepat terwujud.

Advertisement


(brl/lak)