Atur langkah strategis, ZTE lanjut kerjasama dengan Lazada
Techno.id - Menggandeng Lazada untuk memasarkan ZTE A711, Indriyani, Senior Marketing Manager PT ZTE Indonesia mengungkapkan menyediakan kuota 10 ribu untuk penjualan. Kerjasama ini juga merupakan strategi untuk memperkuat posisi ZTE di Indonesia.
-
Menkominfo tanggapi perkawinan Lazada-Alibaba "Kalau menurut saya itu positif, raksasa dari Asia Utara, Tiongkok melihat Indonesia jadi pasar yang besar. "
-
ZTE rela habiskan Rp 27 miliar untuk beli nama domain Nubia.com Ingin mengembangkan penjualan produknya, ZTE membeli domain Nubia.com.
-
Dicari, perusahaan lokal untuk jadi partner Meizu Meizu membuka pintu lebar-lebar untuk perusahaan dan vendor lokal yang berniat bergabung dengannya.
Kerjasama ZTE dan Lazada bukan pertama kalinya dilakukan. Beberapa produk terdahulu juga pernah dijual melalui e-commerce asal Jerman tersebut. Dengan adanya kerjasama yang berkelanjutan tentu Lazada memberikan kontribusi signifikan. Zack Zhou, Senior Sales Manager ZTE mengatakan, ”Kontribusi penjualan di Lazada menyumbang sekitar 10 hingga 15 persen.”
Lebih lanjut, Zhou mengatakan bahwa pertumbuhan ZTE lebih dari 30 persen dibandingkan tahun lalu dan tahun depan diekspetasikan mampu meningkat lebih dari 50 persen. Sementara itu, untuk market share smartphone dikatakan tidak terlalu besar dengan pencapaian 5 persen hingga 10 persen hingga akhir tahun depan.
Sementara itu terkait penggunaan konten Lokal pada ZTE A711, Zhou menambahkan pihaknya mengikuti peraturan yang digulirkan oleh pemerintah namun tidak menjelaskan secara rinci apakah ZTE A711 juga sudah menggunakan ketentuan yang berlaku.
Saat ini, ZTE sudah bekerjasama dengan PT Panggung Electric Citra Buana untuk memproduksi ponsel pintar dengan konten lokal. Zhou menekankan untuk produk ZTE 4G LTE diupayakan mengikuti peraturan pemerintah mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
BACA JUGA :
- Aturan kandungan lokal 4G batal 'dikeroyok' 3 Menteri
- Menkominfo ancam ganti direksi operator 'nakal'
- ZTE Blade A711 hadirkan spesifikasi premium harga entry level
- Apa merek gadget terfavorit konsumen Indonesia di usia 18-34 tahun?
- Mengapa Anda tak perlu khawatir beli smartphone online di Indonesia?
(brl/red)