Awas! Sistem anti cheat Call of Duty akan menutup game jika mendeteksi pemain memakai alat aim assist
Techno.id - Kamu pemain Call of Duty PC? Kamu mungkin tidak menolak jika harus menggunakan aim assist dengan kontrol mouse dan keyboard. Tetapi tunggu dulu. Saat ini Activision akan memberi peringatan kepada kamu untuk menghentikan cara tersebut. Sebab, jika tidak, teknologi anti-cheat pada game bakal menutup aplikasi secara otomatis.
-
8 Cheat yang sering digunakan di Mobile Legends, Hati-hati kena ban Tentu saja kecurangan ini akan berdampak bagi player lain yang ingin memainkan Mobile Legends secara sportif.
-
4 Jenis cheat hack Mobile Legends ini bikin gamers stres Sangat menjengkelkan jika bertemu dengan pemain yang menggunakan cheat hack.
-
8 Tips dan trik bertarung di Call of Duty Warzone 2.0 agar kamu gacor dan mendominasi battle royale Kamu harus memiliki strategi dan taktik jitu untuk memenangkan pertempuran
Sebagaimana diketahui, fungsi aim assist telah lama menjadi salah satu fitur unggulan yang dimiliki pengontrol seperti pada konsol dibanding kombo mouse dan keyboard. Fitur ini umumnya menawarkan kecepatan lebih tinggi dan bidikan yang lebih akurat.
Namun baru-baru ini Activision memposting pesan di X (Twitter) yang memperingatkan para pemain bahwa teknologi anti-cheat Ricochet, yang dirilis pada tahun 2021, sekarang menargetkan pemain yang menggunakan “alat” untuk mengaktifkan aim assist saat menggunakan mouse dan keyboard. Aplikasi Call of Duty akan ditutup jika praktik ini terdeteksi.
#Warzone #MW3 #MW2#TeamRICOCHET: Our security detection systems now target players using tools to activate aim assist while using a mouse and keyboard. The Call of Duty application will close if detected.
— Call of Duty Updates (@CODUpdates) January 16, 2024
Repeated use of these tools may lead to further account action.
Opsi ini akan bekerja di seluruh game Call of Duty Modern Warfare 3, Modern Warfare 2, dan Warzone. XIM dan Cronus Zen adalah contoh alat perangkat keras pihak ketiga yang tidak sah yang telah digunakan pemain Call of Duty selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keuntungan dari aim assist dan pengurangan recoil.
Pengumuman baru ini ditujukan untuk pengguna reWASD, perangkat lunak pemetaan gamepad yang dapat membuat pengontrol virtual dengan menetapkan kembali tombol keyboard dan mouse.
Pembaruan resmi Call of Duty mengumumkan bahwa 14.000 akun telah berhasil ditargetkan dan diblokir hanya dalam waktu 24 jam karena menggunakan peretasan, cheat, dan eksploitasi yang merusak pengalaman bermain game. Diyakini bahwa gelombang pelarangan menargetkan cheat engine dari penyedia seperti InterWebz dan EngineOwning.
Activision saat ini sedang bersiap-siap untuk meluncurkan pembaruan Reloaded Musim 1 untuk Warzone dan Modern Warfare 3, memperkenalkan peta baru, mode permainan, Permainan Peringkat Multipemain, dan banyak lagi.
BACA JUGA :
- Acer Nitro 17, laptop gaming dibekali prosesor Intel generasi ke 14 dan NVIDIA GeForce RTX 40 Series
- Pengontrol game berbasis AI ini dapat memprediksi tombol mana yang akan kamu tekan selanjutnya
- Pengontrol DualSense PS5 baru dengan masa pakai baterai 12 jam muncul di situs online, benarkah?
- 6 Periferal dan perlengkapan gaming ASUS Republic of Gamers yang diumumkan di Gelaran CES 2024
- Remaja di AS mengklaim dirinya sebagai orang pertama yang mengalahkan video game Tetris
(brl/red)