Awas! YouTube bisa memblokir akun kamu jika menggunakan aplikasi pemblokir iklan
Techno.id - Kamu suka menonton konten-konten di YouTube? Namun mungkin kamu suka kesal ketika sedang asyik menonton tiba-tiba muncul iklan. Nah biasanya kamu “wajib” menyaksikan iklan tersebut dalam beberapa detik sebelum bisa melanjutkan konten yang kamu saksikan.
-
11 Keunggulan dan kelemahan aplikasi YouTube Vanced, mirip premium YouTube Vanced merupakan aplikasi pihak ketiga yang menyediakan layanan video dari YouTube tanpa iklan.
-
YouTube segera bebas video kontroversial, ini ternyata kuncinya Langkah YouTube ini untuk memperkuat sisi keamanan.
-
Samsung ikutan Apple bawa fitur blokir iklan untuk Android Fitur blokir iklan Samsung hanya berjalan pada browser miliknya.
Untuk beberapa orang, kondisi ini dianggap menyebalkan. Nah biasanya mereka akan menggunakan aplikasi pihak ketika untuk memblokir iklan tersebut seperti AdLock atau AdBlock. Ada juga yang menggunakan peramban web dengan pengaturan blokir iklan, seperti Brave. Boleh jadi cara ini cukup ampuh untuk menghalau iklan yang ada di dalam konten YouTube.
Tapi hati-hati, sebentar lagi cara tersebut bakal berisiko terhadap akun YouTube kamu lho. Sebab, saat ini YouTube dilaporkan sedang menguji coba kebijakan pemblokiran iklan baru. Jika memblokir iklan di YouTube, maka bersiaplah aku kamu malah yang akan diblokir YouTube.
Seperti dilaporkan standard.co.uk, YouTube dalam sebuah penjelasan mengungkapkan bisa saja menghentikan pengguna memblokir iklan pada layanannya. Artinya, YouTube dapat melakukan tindakan keras terhadap pemblokir iklan setelah melakukan pengujian beruntun yang menargetkan alat tersebut.
Sebagai bagian dari langkah terbarunya, YouTube menginformasikan kepada pengguna pemblokir iklan bahwa mereka akan menghentikan pemutaran video setelah tiga klip jika mereka tidak mengubah pengaturan untuk mengizinkan iklan YouTube, atau menonaktifkan alat tersebut sama sekali.
Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan secara luas, YouTube mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan “percobaan kecil secara global” yang meminta pengguna mematikan pemblokir iklan mereka atau mendaftar ke layanan YouTube Premium.
Pemblokir iklan adalah alat yang pada dasarnya menyembunyikan atau menghapus iklan dari situs web, termasuk YouTube. Beberapa di antaranya dibundel di dalam perangkat lunak lain, seperti VPN yang menyembunyikan aktivitas internet kamu atau peramban web yang berorientasi pada privasi.
Langkah terbaru YouTube ini mengikuti tindakan keras bulan lalu yang membuat YouTube memaksa beberapa pengguna pemblokir iklan untuk mengizinkan iklan di situs untuk menonton video. Situs YouTube.com pun mulai menampilkan pop-up yang memperingatkan pengguna bahwa “pemblokir iklan tidak diizinkan di YouTube”.
Pengguna bakal diberi opsi untuk mengizinkan iklan YouTube atau beralih ke YouTube Premium jika mereka ingin terus menonton. Yang terakhir ini adalah layanan langganan YouTube yang meniadakan iklan sama sekali tapi dibanderol dengan harga USD15,24 atau sekitar Rp 225 ribu per bulan.
BACA JUGA :
- YouTube sedang menyiapkan Aloud, alat sulih suara berbasis AI yang bisa menerjemahkan banyak bahasa
- YouTube sedang menguji coba game online, salah satunya game arcade Stack Bounce
- Cara mudah menyetel pengaturan pop-up YouTube, bisa sambil membuka aplikasi lain
- 5 Rekomendasi kanal YouTube untuk belajar bahasa Inggris, bisa auto cas cis cus
- YouTube uji tampilan baru di halaman video yang diputar, ini penampakannya
(brl/red)