Techno.id - Pernahkah Anda mendengar pepatah yang mengatakan jika bangun siang, rezeki akan dipatok oleh ayam? Nampaknya kalimat tersebut tak hanya pepatah semata. Pasalnya, ada alasan ilmiah ternyata di balik kebiasaan bangun pagi.

Ya, beberapa penelitian menyebutkan jika Anda bisa bangun sebelum ayam berkokok alias di pagi buta maka niscaya Anda akan lebih sukses ketimbang mereka yang terbiasa bangun siang atau malah lebih aktif beraktivitas di malam hari. Tak percaya? Simak saja penjelasan ilmiah berikut ini seperti Techno.id kutip dari Lifehack.

 

Bangun di pagi hari cenderung membuat orang lebih proaktif dan produktif

Dalam artikel ilmiah yang ditulis oleh Christoph Randler, seorang profesor biologi di University in Education Heidelberg, Jerman disebutkan jika orang yang sering bangun pagi cenderung lebih proaktif. Proaktif yang dimaksudkan adalah kemauan dan kemampuan untuk bertindak mengubah situasi.

Menurut artikel yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Social Psychology ini, orang yang bangun di pagi hari juga cenderung lebih produktif terutama untuk beberapa hal yang berhubungan dengan pekerjaan.

 

Orang yang bangun pagi cenderung terhindar dari kebiasaan buruk

Sebuah penelitian yang melibatkan 676 orang dewasa di Finlandia Twin Cohort menemukan bahwa orang-orang yang bangun dan beraktivitas di pagi hari cenderung dapat terhindar dari kebiasaan buruk seperti mabuk-mabukan, merokok, dan perselingkuhan. Bahkan penelitian tersebut juga menemukan jika orang yang lebih aktif beraktivitas pada malam hari cenderung lebih susah untuk lepas dari rokok ketimbang mereka yang lebih memilih bangun dan aktif di pagi hari.

 

Orang yang bangun di pagi hari cenderung lebih ramah

Sejumlah penelitian, termasuk penelitian yang digagas oleh Christoph Randler mengemukakan bahwa orang yang bangun dan beraktivitas di pagi hari cenderung lebih ramah ketimbang mereka yang beraktivitas di malam hari. Menurut Randler, orang yang bangun dan beraktivitas di pagi hari cenderung tak akan mengalami novelty-seeking atau sindrom yang berhubungan dengan karakter ingin tampil serta mendapat pengalaman baru.

Randler menjelaskan keramahan yang dimiliki oleh orang dengan kebiasaan bangun dan beraktivitas di pagi hari dapat membantu seseorang dalam mengejar kesuksesan.

 

Bangun dan beraktivitas di pagi hari menghindarkan seseorang dari kebiasaan menunda pekerjaan

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, menunda-nunda pekerjaan atau prokastinasi identik dengan orang yang gemar bangun siang dan beraktivitas di malam hari. Dalam penelitian yang dipublikasikan melalui Journal of General Psychology tersebut orang yang gemar menunda pekerjaan bakal terseok-seok ketika hendak meniti karir. Sementara orang yang displin waktu, di mana hal ini identik dengan orang yang bangun dan beraktivitas di pagi hari bakal cenderung lebih sukses dalam pekerjaannya.

 

Bangun pagi bisa membuat Anda lebih bahagia

Dalam sebuah artikel penelitian yang digagas oleh Dr Lynn Hasher dan Renee Biss, psikolog di University of Toronto pada 2012 lalu disebutkan jika orang yang bangun dan beraktivitas di pagi hari cenderung lebih bahagia dan memiliki suasana hati yang baik. Menurut Hasher dan Biss, orang yang terbiasa beraktivitas di malam hari rentan memiliki jadwal yang tak sinkron dan cenderung memaksakan diri bangun pagi meski kenyataannya tak pernah terwujud sehingga menyebabkan seseorang mengalami kehilangan waktu tidur dan gejolak emosi atau yang biasa disebut sebagai fenomena jetlag sosial.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengapa Anda lebih baik bangun dan beraktivitas di pagi hari. Selain baik untuk kesehatan jiwa, memilih bangun dan beraktivitas di pagi hari bakal lebih sehat bagi raga Anda dan tentunya mendatangkan kesuksesan bagi karir yang sedang Anda jalani.

(brl/red)