Banyak orang tidak suka perusahaan teknologi produksi mobil tanpa awak
Mobil tanpa awak © wiat.com
Techno.id - Saat ini memang Google, Uber, dan Apple gencar untuk memasuki industri otomotif dan menawarkan teknologi kendaraan tanpa awak. dikatakan juga jika Google akan memproduksi massal mobil berteknologi tinggi tersebut pada tahun 2020.
-
Google gandeng produsen mobil ternama ini untuk bikin self-driving car Rencananya, kerja sama dengan Ford itu bakal diumumkan di ajang Consumer Electronic Show bulan depan.
-
Samsung dan Baidu ikut masuk industri mobil tanpa awak Nampaknya industri ini akan memiiki persaingan yang sengit.
-
Google jajaki kerja sama dengan Fiat terkait mobil self driving Jika terwujud maka bukan tidak mungkin kerja sama ini dapat menghasilkan produk mobil self driving yang canggih.
Namun, sayangnya berdasarkan survei yang dilakukan The World Economic Forum dan The Boston Consulting Group melaporkan jika banyak pengguna yang tidak suka dengan keterlibatan perusahaan teknologi dalam industri pembuatan mobil.
Laporan ini menyebutkan jika sekitar 60 persen di kota-kota seluruh dunia siap untuk menerima teknologi kendaraan tanpa awak. Namun hanya 16 persen orang yang suka perusahaan teknologi terlibat dalam industri ini.
Sebaliknya, sekitar 46 persen orang mengatakan jika mereka lebih suka jika perusahaan mobil non-teknologi yang memproduksi mobil tersebut. Ini artinya, banyak orang menyukai perusahaan mobil non-teknologi yang memproduksi manufakturnya sedangkan perusahaan teknologi terlibat hanya untuk pengembangan teknologi tanpa awaknya saja.
Melihat survei ini, Google adalah yang paling diuntungkan, pasalnya Co-Founder dan CEO Google yang kini berganti nama menjadi Alpabhet, Sergey Brin mengatakan di satu acara bulan September lalu jika Google tidak terfokus untuk memproduksi mobil mereka sendiri namun akan bermitra dengan perusahaan mobil konvensional.
Sedangkan Apple malah sebaliknya, mereka akan memproduksi mobil tanpa awak mereka sendiri dan akan diproduksi pada tahun 2019 mendatang seperti yang dilaporkan Wall Street Journal. Bagaimana pendapat Anda?
BACA JUGA :
- Helm pintar ini berikan mata tambahan untuk Anda
- Mobil tanpa awak Google ditilang polisi, kok bisa?
- Supercar printer 3D pertama di dunia yang lebih cepat dari Ferrari
- Dalam 10 tahun, mobil listrik Tesla jalan 800km dengan 1 kali charge
- 5 teknologi otomotif berikut bakal jadi tren kendaraan masa depan
(brl/red)