Beberapa negara sudah mulai ilegalkan SMS sambil berjalan
Ilustrasi text-walking © 2016 standard.co.uk
Techno.id - Berkirim pesan (SMS) sambil berjalan memang tidak pernah berdampak positif. Menurut sejumlah penelitian, aktivitas itu dianggap berisiko karena berpotensi menimbulkan beragam kecelakaan.
-
Dengan piranti ini, Anda takkan lagi mainkan ponsel saat berkendara Kini, para penegak hukum pun bisa mengetahui, apakah Anda memainkan ponsel beberapa saat sebelum terjadi kecelakaan.
-
Kenapa para pelanggar lalu lintas malah lebih nyolot? Bahkan malah melawan polisi ketika akan ditilang.
-
Ini cara canggih Jerman agar pejalan kaki tetap aman bermain HP Kamu tentu sering mengalaminya, berjalan sambil asyik bermain HP.
Berbagai upaya pun terus dilakukan agar kebiasaan buruk ini bisa menghilang. Mulai dari menyediakan jalur khusus text-walking lane (Antwerp, Belgia), hingga membuatnya sebagai aktivitas ilegal (New Jersey).
Sebagaimana dikutip The Guardian (26/03), New Jersey, Amerika Serikat, tengah berusaha mensahkan peraturan tersebut. Bagi mereka yang melanggar, siap-siap didenda USD 50 (sekitar Rp 600 ribuan) atau 15 hari penjara.
Adalah Pamela Lampitt, seorang anggota majelis legislatif New Jersey, yang mencetuskan ide ini pertama kali. Uniknya, semua jenis perangkat komunikasi yang mendukung headset justru masih diperbolehkan.
BACA JUGA :
- Mengintip database pusat Google melalui video 360 derajat
- Rendah hati, CEO Oculus kirimkan sendiri Rift ke konsumennya
- Baru dilegalkan, drone tercatat alami kecelakaan lebih dari 500 kali
- Samsung ingin turun level, dari perusahaan besar menjadi startup
- Pendapatan streaming musik mulai lampaui jumlah unduhan
(brl/red)