Bikin peringatan dini tsunami, Kemkominfo gandeng operator dan Twitter
Techno.id - Terobosan baru kembali diperkenalkan oleh Kemkominfo. Dalam Workshop Nasional Sistem Peringatan Dini Tsunami yang dihelat Selasa (12/5/15), terungkap bahwa Kemkominfo dan BMKG telah mencanangkan program baru untuk mengantisipasi datangnya bencana alam seperti tsunami.
-
Rawan bencana, Kemkominfo uji coba layanan SMS Informasi Bencana Menkominfo berharap mekanisme ini terus diuji coba supaya saat digunakan sistem dapat bekerja dengan baik.
-
Presiden Jokowi instruksikan alat deteksi dini tsunami diperbanyak Jokowi juga memerintahkan untuk pencarian korban di daerah berpotensi terdampak.
-
Peringatan tsunami akibat gempa Banten belum dicabut, tunggu 2 jam Ditunggu hingga pukul 21.35 WIB.
Rudiantara, selaku Menkominfo, menyampaikan jika pihaknya telah melibatkan beberapa provider dan stakeholder dalam kerja sama ini. Tak hanya itu, Kemkominfo ternyata turut menggandeng Twitter dalam program ini.
"Saya sudah bicarakan hal ini ke operator telekomunikasi dan dengan CEO Twitter, Dick Costolo, untuk early warning system-nya. Mereka punya location base, jadi bisa ada peringatan dini bagi masyarakat yang berada di daerah bencana tsunami," ujar mantan Komisaris Indosat itu, seperti dikutip dari Merdeka (12/5/15).
Menkominfo dalam Workshop Nasional Sistem Peringatan Dini Tsunami © 2015 Merdeka.com
Lalu, bagaimana dengan beberapa daerah yang penetrasi internetnya masih rendah? Menurut Rudiantara, kelemahan ini bakal diatasi dengan cara mengirimkan pesan teks atau SMS untuk memperingatkan masyarakat soal potensi dan detail bencana tsunami yang akan melanda.
Sistem peringatan dini ini akan segera diujicobakan selama tiga bulan. Harapannya, program ini tak hanya mengurangi jumlah korban bencana, tetapi juga menekan risiko jatuhnya korban.
BACA JUGA :
(brl/red)