Blanja.com akan dapat suntikan Rp330 miliar dari Telkom
Techno.id - Sektor e-commerce Indonesia sudah siap untuk tumbuh. Setidaknya, itulah yang diyakini oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. BUMN yang juga penyokong marketplace Blanja.com tersebut segera menyuntikkan dana senilai 25 juta USD atau sekitar Rp330 miliar.
-
Blanja.com ramaikan Indocomtech 2015 dengan promo menarik Dalam Promo Bundling, misalnya, pengunjung berkesempatan mendapatkan gadget 4G dengan harga spesial dan mendapat USIM Telkomsel langsung.
-
Mulai jajan iklan, Bhinneka.com alokasikan Rp 100 miliar Bhinneka.com menyatakan perusahaannya bakalan melakukan strategi pemasaran lewat iklan mulai tahun 2016.
-
Alasan Ideosource tertarik investasi ke startup besar di Indonesia Ideosource merencanakan sesuatu untuk pengembangan Bhinneka.com.
"Kita suntik tahun ini," demikian janji Presiden Direktur Telkom Metra, Teguh Wahyono. Mengutip Antara (06/04/16), Teguh melabeli kucuran dana ini sebagai bukti keseriusan Telkom untuk menggarap e-commerce Tanah Air. Ke depan, pihaknya akan lebih agresif dan total dibanding sebelumnya.
Dari nominal tersebut, Telkom Metra menyumbangkan 60 persennya atau sekitar Rp199 miliar. Sedangkan sisanya disediakan oleh eBay, selaku mitra joint venture Telkom Group untuk Blanja.com.
Walau dana itu tak selangit, ia tetap yakin Blanja.com tetap bisa bersaing dengan kompetitor sekelas Tokopedia atau Lazada. Pasalnya sebagai bagian dari Telkom Group, Blanja.com terafiliasi langsung dengan operator seluler Telkomsel. 'Saudara' ini yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk menjaring pengguna lebih luas.
"Kalau Telkom sudah punya Telkomsel, 150 juta pelanggan mestinya lebih mudah. Kalau yang lain kan semuanya harus B2B, kalau Telkom punya distribusi channel harusnya lebih mudah dan lebih hemat," tandasnya.
Kiprah Blanja.com sendiri untuk menggaet user lebih luas tak boleh diremehkan. Kendati bukan yang paling doyan membelanjakan uangnya untuk beriklan di TV, Blanja.com masuk top 10 marketplace dengan belanja iklan tertinggi di Tanah Air pada kuartal ketiga 2015 lalu.
BACA JUGA :
(brl/red)