Techno.id - Bluesky yang digadang-gadang menjadi pesaing X (Twitter) dan Threads, akhirnya bisa digunakan secara resmi. Platform media sosial terdesentralisasi yang dikonsep mantan CEO Twitter Jack Dorsey itu diklaim telah berhasil mendapatkan lebih dari tiga juta pengguna sejak debutnya setahun yang lalu. 

Bluesky, yang hanya memiliki kurang dari 40 staf itu selama ini sibuk membangun fitur moderasinya dan mencapai stabilitas yang lebih baik selama periode beta tertutup.

Pengguna yang menginstal aplikasi Sosial Bluesky atau mengunjungi bsky.aplikasi akan dapat mendaftar dan bergabung dengan platform percakapan, yang terlihat familier bagi pengguna Twitter lama, platform yang menjadi tempat orang untuk memposting pesan hingga 300 karakter serta foto dan video.

foto: google.play

Bluesky mirip dengan Twitter dalam banyak hal, meskipun belum menawarkan pengiriman pesan langsung antar pengguna. Namun Bluesky menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian.

Secara default, Bluesky menampilkan postingan berdasarkan akun yang pengguna ikuti dalam linimasa linier, meskipun mereka juga dapat beralih ke linimasa berbasis algoritme yang dibuat pengguna lain. Layanan ini melakukan moderasi sendiri tetapi juga berencana untuk membiarkan penggunanya menyusun skema moderasi alternatif. Namun fitur ini belum diaktifkan.

Bluesky berencana membebaskan pengguna dengan mengizinkan mereka memindahkan koleksi teman, pengikut, dan data lainnya ke jejaring sosial yang bersaing. Namun dalam praktiknya, mungkin tidak akan semudah itu.

foto: blueskyweb.xyz

Istilah teknis untuk membuat jejaring sosial dapat dioperasikan dengan cara ini adalah "federasi". Ternyata ada beberapa cara untuk menggabungkan situs. Misalnya, Mastodon dan situs mikroblog serupa-termasuk layanan Threads Meta yang menggunakan algoritme federasi yang disebut ActivityPub yang memungkinkan pengguna berpindah di antara keduanya.

Faktanya, Threads sudah mulai bereksperimen dengan berbagi postingan ke Mastodon dan layanan lain menggunakan ActivityPub. Nah perbedaan Bluesky dengan X adalah servernya. Di mana Bluesky menggunakan Protokol Decentralized Authenticated Transport (AT).

foto: unsplash/robin worrall

Keuntungan protokol ini dapat beroperasi lebih berdasarkan preferensi pengguna daripada konten yang digerakkan secara algoritme, dengan umpan pilihan pengguna yang dapat digunakan orang untuk menemukan pengguna atau topik lain. Platform ini juga menggunakan alat moderasi yang dapat disesuaikan. 

Artinya, AT akan menyaingi ActivityPub, protokol terdesentralisasi yang mendukung X (sebelumnya Twitter), Mastodon, dan Threads Meta. Akhir bulan ini, Bluesky juga akan mulai mengizinkan pengembang luar untuk meng-host server mereka sendiri di Protokol AT dan membuat aturan mereka sendiri.

Dalam sebuah wawancara dengan The Verge, CEO Bluesky Jay Graber mengatakan aliran keuntungan Bluesky pada akhirnya akan membebankan biaya kepada pengguna untuk fitur tambahan di aplikasinya, serta mengambil komisi atas pembelian seperti umpan khusus yang dapat dijual oleh pengembang sebagai produk digital. Saat ini aplikasi Bluesky dapat diunduh gratis untuk iPhone dan iPad yang tersedia di App Store dan Android di Google Play.

(brl/red)