Bosch rilis pedal gas anti ngebut untuk mobil masa depan
Ilustrasi menginjak pedal gas © driversedguru.com
Techno.id - Atas nama kenyamanan dan kemanan, banyak perusahaan berlomba meluncurkan piranti pintar dalam ranah transportasi. Salah satunya adalah teknologi self driving yang sering diulas media sejak pertengahan tahun lalu.
-
Jadi piranti standar, teknologi ini akan digunakan pada semua mobil Menyikapi perilaku mengemudi masyarakat modern, 20 raksasa otomotif ini menyiapkan teknologi baru yang bakal jadi piranti standar sebuah mobil.
-
Di masa depan, mobil juga dapat berperan sebagai valet Apakah di masa depan mobil benar-benar dapat melakukan proses parkir secara otomatis tanpa bantuan manusia sekalipun?
-
Para sopir bisa tidur saat mengendarai truk Mercedes-Benz Actros Sopir truk Mercedes-Benz Actros bisa santai-santai di belakang kemudi.
Hal tersebut juga dilakukan oleh salah satu perusahaan asal Jerman, yang merilis sebuah pedal gas pintar untuk kendaraan masa depan. Seperti yang telah diberitakan oleh Car and Driver pada hari Selasa (26/01/16) lalu, pedal buatan Bosch ini dijuluki 'active gas pedal'.
Pedal gas aktif buatan Bosch
© 2016 blog.caranddriver.com/blog.caranddriver.com
Sepintas memang terlihat sama seperti pedal biasa, namun buatan Bosch ini tak hanya terhubung dengan mesin, malinkan juga terintegrasi dengan sistem navigasi. Alasannya, tentu saja untuk keamanan sesama pengguna jalan.
Rem otomatis memang sangat membantu saat keadaan darurat, sedangkan pedal gas aktif ini akan mendorong kaki pengemudi ke arah berlawanan saat ia memacu kendaraan di luar batas kecepatan.
Uniknya, pedal pintar ini tak hanya dirancang untuk kendaraan elektrik saja. Bosch juga mendesain agar pas saat digunakan pada kendaraan lama bahkan yang masih menggunakan sistem transmisi manual.
BACA JUGA :
- Toyota berniat hadirkan teknologi satelit di mobil masa depannya
- CEO Nissan: 4 Tahun lagi mobil kami akan sepenuhnya otonom
- Masuk era digital, ini persiapan yang dilakukan Hyundai
- Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun
- Samsung SDI pamer baterai mobil listrik berjarak tempuh 600 km
(brl/red)