BPAD Papua hadirkan E-Library akhir 2015 mendatang.
Techno.id - Dilansir oleh Antara (18/09/15), Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Papua, dikabarkan akan menerapkan perpustaan digital atau E-Library di wilayahnya pada akhir 2015.
-
Komunitas ini kumpulkan buku untuk perpustakaan di pelosok Indonesia Ada banyak cara untuk membantu gerakan melek bacaan. Salah satunya adalah mengumpulkan buku bacaan untuk perpustakaan di penjuru negeri.
-
Tak ada buku pelajaran, guru di Papua andalkan pengetahuan sendiri Di Papua guru adalah satu-satunya sumber karena tidak ada buku pelajaran dan juga internet.
-
Berkat taman baca, ibu-ibu di Surabaya bisa baca sambil nyuapin Beberapa tahun belakangan ini, Perpustakaan Surabaya mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di setiap kelurahan.
Kepala BPAD Provinsi Papua Annie Rumbiak, di Jayapura, Jumat, mengatakan E-Library ini merupakan perpustakaan berbasis IT yang dapat dibuka secara daring (online) sehingga memudahkan pelajar atau mahasiswa mencari buku yang dibutuhkan.
"Kini E-Library ini masih terkendala akses internet, untuk mengatasinya, kami berencana akan menggunakan hotspot milik PT Telkom sebagai solusinya," ujarnya.
Sebelumnya E-Library ini telah diluncurkan pada tahun 2014 yang lalu, namun pihaknya masih menunggu teknisi dari Badan Perpustakaan Nasional untuk mengoperasikannya.
"Keunggulan E-Library ini terdapat pada halaman depositnya yang berisi tentang konten lokal etnis khas Papua," ujarnya.
Namun ia juga menjelaskan jika permasalahan hak cipta yang menjadi catatan penting dari Badan Perpustakaan Nasional kepada BPAD ketika hendak mengoperasikan E-Library ini.
BACA JUGA :
(brl/red)