Bu Muslimah Laskar Pelangi buka-bukaan operator favoritnya
Techno.id - Sosok Bu Muslimah pengajar para murid Laskar Pelangi di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung menyatakan diri sebagai salah satu pelanggan setia XL Axiata. Ia mengaku memakai layanan XL sudah bertahun-tahun dan tak pernah pindah.
-
Selama GMT, layanan operator di Belitung ternyata tak maksimal! Beberapa warga mengaku mengalami masalah dengan layanan data beberapa operator.
-
Dukung pembangunan ekonomi daerah, XL tingkatkan jaringan di Sumbawa Modernisasi jaringan di Sumbawa ini pantas menjadi prioritas. Alasannya, sektor pariwisata dan industri di sana sedang menggeliat hebat.
-
XL berjanji akan dukung pengembangan potensi wilayah NTB PT XL Axiata, berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi wilayah di Nusa Tenggara Barat melalui pengembangan jaringan telekomunikasi.
"Saya sudah pakai handphone ini sejak tahun 2007. Ini juga nomornya sudah dari tahun 2007 dan gak pernah ganti. Saya pakai XL karena yang paling bagus di sini," ungkap perempuan yang dikenal sebagai Bu Mus di Museum Kata Andrea Hirata, Belitung.
Ketika ditemui tim Techno.id, guru pengajar yang terkenal lewat kisah Laskar Pelangi itu mengaku pernah diledek Andrea Hirata yang juga merupakan muridnya di SD Muhammadiyah Gantong karena ponsel lawasnya.
"Pernah diledek sama Andrea waktu itu. Dia bilang hape (ponsel) saya sudah ketinggalan zaman dan disuruh ganti. Tapi saya bilang gak usah, yang ini saja sudah cukup," tambah Bu Mus.
Lebih lanjut, perempuan lanjut usia itu menyebutkan sebagian besar penduduk di Belitung memang pengguna XL. Hal itulah yang juga kemudian menjadi alasannya tetap menggunakan layanan telekomunikasi dari XL sejak dulu hingga sekarang.
XL sendiri mengklaim perusahaannya merajai pasar pengguna layanan telekomunikasi bergerak di Belitung. Anak usaha Axiata Group Berhad ini dipakai 85 persen penduduk Belitung atau setara 211 ribu pelanggan dari total sekitar 280 ribu penduduk.
BACA JUGA :
(brl/red)