Budaya kerja unik nan menarik ala Google yang perlu Anda ketahui

Advertisement

Techno.id - Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google ternyata punya banyak hal menarik yang belum banyak orang ketahui. Salah satunya adalah budaya kerja yang sehat dan unik di perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini.

Ya, sebagai perusahaan dengan lebih dari 40.000 karyawan, Google memang dikabarkan mempunyai budaya kerja yang unik dan tentunya sehat, seperti cara berkomunikasi antar karyawan serta budaya penilaian kinerja antar karyawan yang transparan.

Penasaran seperti apa lengkapnya budaya kerja yang unik nan menarik ala Google? Berikut ini daftarnya untuk Anda, seperti Techno.id kutip dari BusinessInsider (25/9/15).

 

Moda transportasi khusus Google, GBike

Jika Anda memasuki "campus" alias markas karyawan Giigle di Mountain View maka Anda akan dibuat takjub dengan adanya moda transportasi khusus yang disebut GBike. GBike merupakan sepeda warna-warni khas Google yang sering digunakan oleh para karyawan di sana.

 

Stan, si patung motivasi

Anda akan dibuat terkesima dengan adanya Stan di GooglePlex. Stan merupakan patung T-Rex yang sengaja diletakkan di tengah-tengah taman GooglePlex untuk memotivasi para karyawan. Melalui Stan, manajemen Google ingin membuat para karyawan termotivasi untuk selalu berinovasi, supaya perusahaan mereka ini nantinya tak menjadi fosil layaknya si Stan.

 

Noogler, penanda bagi 'pendatang baru'

Jika Anda seorang 'pendatang baru' alias karyawan baru di Google, maka Anda akan mendapat topi khusus berwarna-warni dengan baling-baling untuk menandakan bahwa Anda adalah seorang karyawan baru di sana.

 

Gayglers, komunitas pendukung LGBT

Google memang terkenal sebagai perusahaan yang sangat terbuka, terutama untuk masalah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual). Oleh karena itu, perusahaan memiliki satu komunitas khusus yang mendukung cinta sesama jenis atau lebih dikenal dengan komunitas Gayglers.

 

Greyglers, julukan bagi para senior

Google punya banyak julukan untuk para karyawannya. Salah satunya adalah Greyglers yang merupakan julukan bagi para karyawan di atas usia 40 tahunan. Salah satu Greyglers yang paling menonjol di Google adalah Vint Cerf,Chief Internet Evangelist Google.

 

Xoogler, julukan bagi "mantan" Google

Doug Edward salah satu karyawan Google yang mencetuskan istilah unik bagi para "mantan" Google. Ya, bagi para karyawan yang memutuskan resign dari Google, Edward dan karyawannya lainnya menjuluki mantan karyawan tersebut dengan Xoogler.

 

Googlegeist, masa penilaian yang paling ditunggu-tunggu

Googlegeist merupakan istilah bagi survei yang dilakukan oleh tim HR Google bagi seluruh karyawan setiap tahunnya. Saat Googlegeist berlangsung, seluruh karyawan diminta untuk menilai manajer dan kehidupan kerja mereka di Google. Lebih dari 90 persen karyawan Google dilaporkan turut berpartisipasi pada event ini.

 

Perf, evaluasi tahunan ala Google

Perf merupakan singkatan dari Performance review. Perf merupakan agenda evaluasi tahunan bagi seluruh karyawan di Google. Saat Perf berlangsung, karyawan akan melihat grafik kinerjanya selama setahun.

 

TGIF alias Thanks God Its Friday

TGIF merupakan istilah bagi pertemuan mingguan yang dilakukan di Google. Saat ini, TGIF dilakukan dengan memanfaatkan layanan Hangouts, sehingga memudahkan karyawan di seluruh dunia untuk ikut berpartisipasi dalam TGIF.

TGIF juga dikenal sebagai acara penyambutan bagi para Noogler karena pada saat TGIF para Noogler bakal menerima topi khusus pertamanya.

 

Jolly Good Fellow bukanlah santa

Jolly Good Fellow merupakan istilah yang dianugerahkan kepada Chade-meng Tan seorang teknisi paling berharga di sana. Ya, Google memang memberlakukan istilah Fellow bagi para teknisi terbaiknya untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan tertinggi atas performa terbaik yang selama ini selalu diberikan oleh para teknisinya.

 

Tech Stop, "dokter" para karyawan Google

Tech stop merupakan istilah khusus bagi departemen IT Google. Tech stop bekerja untuk memperbaiki komputer karyawan dan kerusakan yang terjadi pada perangkat kerja karyawan Google di seluruh penjuru dunia.

 

20 persen dari waktu kerja

Google menyarankan kepada seluruh karyawannya, terutama para teknisi untuk meluangkan 20 persen dari waktu kerjanya untuk bekerja di luar job description-nya. Kebijakan ini diberlakukan supaya Google punya banyak produk terbaru maupun inovasi dengan produk lamanya.

Buah dari kebijakan ini salah satunya adalah kehadiran GMail, Google News, dan AdSense.

 

GUTS, bukan istilah sebenarnya

GUTS merupakan istilah yang digunakan karyawan untuk mengajukan perbaikan tentang masalah yang terjadi di perusahaan. GUTS yang merupakan singkatan dari Google Ticketing System Universal ini diklaim memiliki kesamaan dengan sistem internal 311.

Itulah beberapa budaya kerja unik nan menarik yang telah berjalan sekian lama di Google. Semoga saja budaya kerja yang diterapkan di Google ini bisa juga Anda terapkan pada perusahaan atau usaha, terutama startup yang sedang Anda rintis saat ini.

Advertisement


(brl/red)