Cara cek kualitas udara dengan aplikasi Google Maps, pahami tandanya
Techno.id - Sebagai perusahaan teknologi terbesar, Google tak henti-hentinya mengembangkan kecanggihan teknologi bermanfaat bagi manusia. Baru-baru ini mereka mengeluarkan fitur baru untuk Google Maps. Fitur yang dimaksud adalah pengecekan indeks kualitas udara atau Air Quality Index.
-
7 Fitur Google Maps untuk bantu aktivitas libur akhir tahun, bisa untuk hindari jalan macet Google Maps merupakan sebuah platform peta digital yang diandalkan oleh banyak pengguna smartphone.
-
Google rilis fitur untuk pantau panas ekstrem, beri pengguna peringatan bahaya secara real time Fitur pemantau panas dihadirkan Google semata-mata atas keprihatinan mereka kepada korban bencana
-
Google Maps miliki fitur yang bantu pengguna untuk hemat bensin saat perjalanan, ini cara pakainya Google bakal menghadirkan fitur baru, dan unik yaitu eco-friendly routing.
Fitur Air Quality Index atau disingkat AQI dibuat sebagai bentuk keprihatinan Google mengenai tingkat polusi udara. Tentu AQI sangat bermanfaat bagi banyak orang di dunia. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kualitas udara yang semakin hari memburuk akibat kegiatan industri semakin masif.
Teknologi AQI bekerja dengan menampilkan informasi kualitas udara dari Purple Air, yaitu jaringan sensor yang memberikan layanan tampilan kondisi udara secara intensif. Lalu bagaimana cara menggunakan fitur ini? Kali ini techno.id pada Jumat (10/6) akan memberikan cara cek kualitas udara dengan aplikasi Google Maps.
Fitur pengecekan kualitas udara dapat diakses menggunakan perangkat Android maupun iOS. Namun apabila aplikasi Maps belum terupdate, silakan untuk melakukan pembaruan versi aplikasi terlebih dahulu. Setelah memperbarui aplikasi Maps, silakan ikuti langkah berikut ini:
foto: Google Maps
1. Buka aplikasi Google Maps.
2. Kemudian pilih opsi "Layer" pada bagian kanan layar atau bawah kolom pencarian.
3. Pilih opsi kualitas udara atau air quality.
4. Silakan cari titik lokasi yang ingin diketahui kualitas udaranya pada tampilan maps.
5. AQI secara otomatis akan memberikan informasi kualitas udara dengan indikator tertentu.
Fitur kualitas udara pada Google Maps memberikan lima kode warna yang telah ditentukan. Tanda yang muncul antara lain hijau, kuning, oranye, merah, dan merah marun. Metriks indeks tersebut disesuaikan dengan metrik yang digunakan setiap negara. Biasanya indeks tersebut dimulai dari hijau untuk kualitas udara yang baik hingga merah marun untuk kualitas udara buruk.
foto: Google Maps
Fitur Air Quality saat ini sudah tersedia untuk pengguna Google Maps Indonesia. Namun sayangnya opsi tersebut belum sepenuhnya maksimal untuk digunakan. Tidak ada kode warna muncul untuk menunjukan kualitas udara di berbagai daerah Nusantara.
Hal tersebut ditengarai fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Namun bagi penduduk sekitar Amerika, sebagian wilayah Australia dan seputaran India-Pakistan sudah dapat memanfaatkan fitur ini.
foto: Google Maps
Selain untuk melakukan pengecekan kualitas udara, Google juga memberikan detail lebih lanjut terkait kebakaran aktif di Amerika Serikat. Bahkan Google juga menambahkan data asap di seluruh Amerika Serikat yang bersumber dari National Oceanic and Atmospheric Administration ke informasi kualitas udara di Google Search.
foto: Google Maps
Fitur lain dari Google Maps terkait kualitas udara diperbarui dan disertai tautan apabila pengguna ingin mendapat informasi lebih lanjut. Menarik untuk ditunggu fitur ini dapat digunakan secara maksimal di Tanah Air.
BACA JUGA :
- 25 Kata pencarian random yang muncul di Google, auto bikin ketawa
- 21 Potret lucu tertangkap kamera Google Street View, bikin auto ketawa
- Google umumkan Pixel Buds Pro bakal rilis, ini spesifikasi lengkapnya
- Google kenalkan Pixel 7 Series dan Pixel Watch, ini fitur yang dibawa
- Cara download lagu di Google Play Music, mudah dilakukan
(brl/guf)