Cari aplikasi smart city, XL adu bakat mahasiswa
Ilustrasi XL © techno.id
Techno.id - Generasi muda Indonesia sekarang sudah akrab dengan dunia digital bahkan tak sedikit yang mampu membuat perusahaan rintisan berbasis digital sendiri. Operator telekomunikasi XL Axiata mencoba menggali potensi generasi muda tanah air dengan melahirkan kompetisi terbuka.
-
Dicari! Mahasiswa kreatif pembuat aplikasi digital Memiliki visi pada keinginan untuk memajukan ekonomi digital di Indonesia, XL mengelar kompetisi yang disebutkan mampu melahirkan solusi digital.
-
Telkomsel tantang mahasiswa pecahkan masalah pedesaan "The NextDev hadir untuk mendorong kontribusi positif generasi muda..."
-
Kompetisi The NextDev tantang pengembang aplikasi wujudkan Smart City Pengembang aplikasi ditantang untuk mewujudkan Smart City dalam gelaran The NextDev.
Kompetisi yang baru digelar XL bertaujk Smart Digitalizing Digitizing Your City yang terbuka bagi mahasiswa Indonesia. XL berharap, melalui kompetisi ini akan bisa mendorong munculnya talenta-talenta dunia digital masa depan yang mumpuni, sekaligus memiliki visi ke depan dalam membanggun masyarakat digital Indonesia.
Ajang adu bakat kalangan mahasiswa tersebut menawarkan hadiah total puluhan juta XL siapkan bagi para pemenang. Tak hanya itu, tersedia kesempatan bagi karya-karya terbaik untuk diakomodir dalam program XL Smart City.
"Kami percaya, anak-anak muda kita punya talenta yang tak kalah dari anak-anak dari bangsa negara lain. Melalui kompetisi ini, XL sekaligus juga hendak menunjukkan kepada publik betapa besar potensi dari anak-anak muda Indonesia," ujar Eka Bramantya Danuwirana, Chief of Corporate Affairs Officer XL.
Eka menambahkan bahwa ajang ini akan dimanfaatkan perusahaannya untuk menggali potensi generasi muda di seluruh Indonesia. XL percaya merka bisa memberi kontribusi besar bagi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Hasil karya para peserta, setelah melalui seleksi, akan XL akomodir dalam program Digital Service XL. Jadi, dalam hal ini XL tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka," tambah Eka.
Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang dikompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance; solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.
Sosialisasi kompetisi ini secara informal sudah mulai dilakukan sejak 28 Maret 2016, bersamaan dengan agenda sosialisasi program XL Future Leaders ke berbagai kampus di sejumlah kota. Pendaftaran peserta bisa dilakukan hingga 30 Juni 2016.
Setiap peserta yang mendaftar harus sudah sekalian menunjukkan proposal atau konsep karya solusi digital yang akan diwujudkannya. Hingga saat ini sudah masuk lebih dari 100 444 proposal dari berbagai lebih dari 100 kampus mengirimkan perwakilannya.
Seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi yang bersifat administratif, pengujian atas ide karya, hingga pewujudan dari ide menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan. Penjurian akan dilakukan oleh 5 pakar di bidang sarana digital dan Smart City, dengan latar belakang akademisi, pemimpin perusahaan teknologi digital, regulator, serta internal XL.
BACA JUGA :
(brl/red)