Centang biru Facebook dan Instagram bakal berbayar, ini akun yang terkena dampaknya

Advertisement

Techno.id - Setelah Twitter membuat versi berbayar, kali ini langkah tersebut diikuti oleh Meta. Pelopor teknologi digital besutan Mark Zuckerberg ini bakal menerapkan centang biru berbayar untuk Facebook dan Instagram. Rencana ini telah diumumkan sendiri oleh CEO Meta, melalui akun Facebooknya.

"Selamat pagi dan pengumuman produk baru: Minggu ini kami mulai meluncurkan Meta Verified - layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan KTP, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan dapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan," tulis Zuck di akun media sosialnya.

Lantas bagaimana kejelasan mengenai penerapan layanan berbayar dari Meta ini? Berikut techno.id sajikan fakta centang biru Facebook dan Instagram berbayar, yang dihimpun dari berbagai sumber, pada Senin (20/2).

CEO Meta, Zuckerberg menjelaskan bahwa alasan mengenai pengenaan biaya tersebut adalah adanya peningkatan keaslian serta keamanan dalam platform yang dikembangkannya. "Fitur baru ini adalah mengenai meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami," tandasnya.

Juru bicara dari Meta mengungkapkan bahwa langganan tersebut akan melindungi pengguna pada peniruan identitas. Kemudian terdapat syarat yang harus dipenuhi, seperti pengguna harus berusia 18 tahun, memenuhi persyaratan aktivitas akun minimum dan mengirimkan ID pemerintah yang cocok dengan nama dan foto profil pengguna. Kemudian, ia juga menjelaskan bahwa layanan berlangganan mencakup soal pemantauan proaktif untuk peniruan akun.

 


Facebook dan Instagram berbayar

Melansir dari Insider, Meta Verified akan mencakup peningkatan visibilitas dan jangkauan seperti pencarian dan rekomendasi. Nantinya, pengguna akan memakai ID pemerintah seseorang untuk melakukan verifikasi yang digunakan oleh pengguna.

Seperti diketahui, akun terverifikasi atau lebih dikenal dengan sebagai centang biru Meta biasanya untuk diberikan pada sejumlah publik figur terkenal. Mulai dari politisi, anggota pers, organisasi, sampai tokoh publik seperti artis dan musisi.

Agar mendapatkan centang biru Facebook maupun Instagram, pengguna dikenakan tarif langganan sebesar:

- Web: USD 11,99 atau setara Rp 182 ribu per bulan
- Android atau iOS: USD 14,99 atau setara Rp 228 ribu per bulan

foto: Pexels.com

Fitur layanan verified dari Meta ini masih dalam tahap uji coba terbatas di Australia dan Selandia Baru pada pekan ini. Nantinya, Meta akan meluncur fitur berbayar ini ke berbagai negara lain.

Meta juga memastikan bahwa publik figur dan yang lain yang telah diverifikasi tidak akan terpengaruh dengan adanya aturan baru ini. Meta menegaskan bahwa fitur Verified ditujukan untuk influencer dan mereka yang menggunakan media sosial untuk bisnis, tetapi bukan tokoh masyarakat terkenal.

"Jangka panjang, kami ingin membuat penawaran berlangganan yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk pembuat konten, bisnis, dan komunitas kami secara luas. Sebagai bagian dari visi ini, kami mengembangkan arti dari lencana terverifikasi sehingga kami dapat memperluas akses ke verifikasi dan lebih banyak orang dapat mempercayai bahwa akun yang berinteraksi dengan mereka adalah asli," kata pihak Facebook yang dihimpun techno.id dari laman resminya.

Advertisement


(brl/guf)