ChatGPT berpotensi diblokir di Indonesia, ini alasannya
Techno.id - Teknologi kecerdasan buatan atau AI kini tengah digandrungi oleh banyak pengguna gadget. Ditambah kehadiran dari ChatGPT, membuat perubahan secara besar-besar pemakaian platform informasi digital. Pasalnya aplikasi AI buatan OpenAI tersebut dapat menjawab berbagai pertanyaan selayaknya orang sedang dalam chatting sesama manusia.
-
ChatGPT tak bisa digunakan karena melebihi kapasitas pemakaian? Ini 5 website gratis penggantinya OpenAI akan mengarahkan pengguna ke versi lebih eksklusif atau berbayar.
-
Cara mudah atasi ChatGPT yang tidak bisa dibuka, periksa waktu penggunaannya ChatGPT yang merupakan software gratis, tentu memiliki batasan saat digunakan.
-
Bikin takjub, ini yang dilakukan ChatGPT terhadap data dan pertanyaan dari pengguna OpenAI memberikan penjelasan terkait data dan pertanyaan pengguna.
Ada berbagai manfaat dari adanya ChatGPT. Seperti pengguna bisa memanfaatkannya sebagai pembantu untuk keperluan copywriting. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan jawaban dari ChatGPT secara langsung terkait suatu hal. Bahkan jawaban dari ChatGPT terbilang akurat dan dapat dipercaya, karena bersumber dari hasil penelusurannya di mesin peramban.
Kendati ada aneka manfaat dari ChatGPT, ternyata di Indonesia sendiri terdapat kendala terkait keberadaan dari platform milik OpenAI ini. ChatGPT sangat berpotensi untuk diblokir, sehingga tidak dapat dipakai oleh pengguna gadget di Bumi Nusantara.
Lantas apa penyebab hal ini terjadi? Berikut techno.id memberikan ulasannya yang dihimpun dari berbagai sumber, pada Kamis (2/3).
BACA JUGA :
- ChatGPT kini hadir di Snapchat, tapi hati-hati “halusinasi “chatbot
- Jawaban chatbot Microsoft Bing mengigau, jadinya menyeramkan
- ChatGPT dapat nilai tinggi ujian dokter, tapi kesulitan jawab soal anak kelas 6 SD
- Saingi ChatGPT, China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik
- Pencetus ChatGPT peringatkan soal bahaya AI, perlu adanya regulasi
(brl/guf)