ChatGPT bisa dipakai melalui perintah suara di HP, apa Google Assistant ketar-ketir?
Techno.id - Teknologi Artificial Intelligence saat ini semakin berkembang. Ada banyak platform AI yang hadir untuk para pengguna gadget. Salah satu AI yang tengah naik daun adalah ChatGPT dari OpenAI.
-
5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT Terlepas dari banyak trik yang dimilikinya, ChatGPT memiliki beberapa keterbatasan
-
Ini 4 kelebihan Siri dan Google Assistant yang tak dimiliki ChatGPT, cocok dipakai aktivitas harian Siri dan Google Assistant mudah diakses.
-
Aplikasi ChatGPT bakal hadir di Android pekan depan, pra-registrasi sudah dibuka Aplikasi ChatGPT versi Android kurang lebih sama dengan aplikasi iOS
Seperti diketahui, ChatGPT merupakan ranah baru teknologi masa kini dengan bantuan AI. OpenAI berhasil mengembangkan metode Deep Learning sehingga menjadikan ChatGPT dapat diandalkan oleh banyak pengguna gadget. Bahkan Microsoft melalui Bing menerapkan teknologi sama dengan ChatGPT.
ChatGPT memang sudah bisa dipakai dalam perangkat seperti laptop maupun PC. Namun sayangnya, platform ini masih terbilang kurang mobile friendly. Artinya, untuk pengguna smartphone kurang dikenakan dengan tampilan dari ChatGPT.
Berangkat dari situlah, sebuah pengembang aplikasi Tasker mengintegrasikan ChatGPT dengan ponsel berbasis Android. Melansir dari laman Reddit, Joao Dias dengan handle @joaomgcd meluncurkan fitur baru ke Tasker. Fitur baru tersebut nantinya bisa memerintah sebuah chatbot AI melalui suara penggunanya.
Lantas bagaimana dengan kemampuan dari chatbot AI yang bisa digunakan melalui suara tersebut? Kali ini techno.id akan memberikan penjelasan ChatGPT bisa dipakai melalui perintah suara di HP, yang dirangkum dari berbagai sumber, pada Rabu (15/3).
Chatbot AI dalam platform Tasker bisa digunakan menggunakan perintah suara dari pengguna. Hal ini bisa dilakukan berkat developer mengintegrasikan ChatGPT dan Tasker. Hasilnya pengguna dapat melakukan percakapan dengan bot secara mudah.
Lebih lanjut, ChatGPT yang dapat dipakai melalui perintah suara tersebut layaknya platform Google Assistant. Seperti diketahui, asisten Google memiliki kemampuan untuk memproses perintah dari pengguna melalui media suara. Artinya pengguna bisa melakukan input data hanya menggunakan "Ok Google".
Nah, bagi kamu ingin menggunakan ChatGPT seperti asisten Google bisa dilakukan dengan mudah, lho! Dilansir dari Gizchina, pada Rabu (15/3), berikut cara menggunakan ChatGPT layaknya aplikasi Google Assistant.
Cara menggunakan ChatGPT dengan suara.
foto: Techno.id/ Adnan
1. Sebelum menggunakan fitur chatbot dengan suara, silakan untuk mengunduh dan instal aplikasi Tasker ke perangkat smartphone yang digunakan. Setelah itu, pengguna bisa mengimpor profil ChatGPT dari ponsel yang dipakai. Kemudian pengguna juga harus mendaftar akun ChatGPT dan membuat kunci API untuk masuk ke Tasker.
2. Langkah selanjutnya, pengguna bisa menginstal AutoNotification plugin di aplikasi Tasker untuk mendapatkan fungsionalitas penuh.
3. Setelah itu, pengguna bisa menambahkan tombol ke layar beranda sebagai akses cepat ke ChatGPT. Kemudian pengguna bisa menempatkan widget Tasker Task Shortcut di bagian halaman ponsel sesuai keinginan pengguna.
4. Selanjutnya, pengguna dapat memilih tugas yang akan dilakukan ChatGPT dengan beberapa opsi, seperti “New Chat”, “Continue Chat”, dan “Voice Chat”.
5. Gunakan opsi “Voice Chat” untuk melakukan berbagai perintah ke ChatGPT melalui suara.
5. Terdapat fitur “Set Assistant Personality” untuk mengubah kepribadian chatbot, serta “Summarize WhatsApp Notification” agar AI dapat memberikan ringkasan tentang pesan baru.
Google Assistant ketar-ketir?
foto: Assistant.google.com
Banyak yang menganggap bahwa dengan adanya ChatGPT maka berakhirlah sudah eksistensi dari Google Assistant. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya bisa dibilang benar. Karena antar kedua platform tersebut mempunyai keunggulan tersendiri.
ChatGPT memang memiliki basis teknologi AI lebih baru, dan mampu menjawab berbagai kebutuhan pengguna secara substansial. ChatGPT didesain untuk menyajikan respons berbasis teks sesuai data yang ia pelajari. Sedangkan di kubu Google Assistant cenderung dibuat untuk dapat menunjang berbagai aktivitas pengguna, seperti menyetel musik maupun pengingat.
Perlu dicatat, ChatGPT memang diharapkan dapat menjadi model bahasa selaras dengan kemajuan pemrosesan bahasa alami dari dalam platform tersebut. Chatbot AI ini bisa dibilang unggul untuk menyajikan respons terhadap permintaan pengguna.
Nah, sedangkan di Google Assistant sendiri mempunyai keunggulan untuk terintegrasi dengan berbagai perangkat dan layanan lainnya. Asisten dari Google mampu diterapkan dalam platform seperti Maps, Play Music, sehingga pengguna lebih dipermudah dan nyaman kala memakai berbagai aplikasi buatan Google.
Kedua kecerdasan buatan ini memang tengah bersaing menghadirkan inovasi terbaik untuk para pengguna. Meski terdapat ideologi arah tujuan dari kedua raksasa teknologi ini, namun menarik untuk dilihat kedepan, bagaimana eksistensi dari kedua gaung jenama ini.
BACA JUGA :
- Microsoft Bing AI ternyata punya fitur tersembunyi yang bisa meniru orang-orang terkenal
- Nggak mau kalah dengan ChatGPT dan Bing Chat, DuckDuckGo luncurkan mesin pencari berbasis AI
- Ford Motor fokus kembangkan teknologi swakemudi kendaraan pribadi lewat Latitude AI
- Cuma 1 klik, ini cara ubah foto hitam putih menjadi berwarna
- Microsoft Dynamics 365 Copilot diluncurkan, fitur AI untuk para entrepreneur muda
(brl/guf)