Co-founder SmartThings: Kursi dan meja masa depan akan bisa 'ngomong'
Techno.id - Kedatangan era Internet of Things (IoT) ditandai salah satunya dengan hadirnya produk smart home. Perangkat elektronik yang saling terkoneksi dan bisa dikontrol melalui aplikasi di handset itu salah satu manfaatnya menjanjikan keamanan dan kenyamanan hunian penggunanya.
-
Internet of things adalah? Ini pengertian, cara kerja dan contohnya Teknologi ini bekerja dengan mengumpulkan data, mengirimkannya melalui jaringan, dan memproses informasi untuk menghasilkan aksi yang tepat
-
Bisa jadi asisten pribadi, robot ini tahu saat kamu stres bahkan lapar Tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
-
Rumah seperti film fiksi? Solusinya di Smarter Home Starter Kit Ingin dapat mengontrol perabotan dan mengawasi keamanan rumah seperti di dalam film fiksi? Kenapa tidak!
Sebagai salah satu penggerak industri smart home dan Internet of Things, SmartThings telah menelurkan banyak karya. Sejak berdiri tahun 2012 silam, SmartThings konsisten memproduksi produk baru dan inovatif, sampai-sampai perusahaan sekelas Samsung terkesima dan mengakuisisinya tahun lalu.
Mengenai masa depan IoT, Ben Edwards, co-founder SmartThings, memprediksi kalau produk smart home yang ada sekarang belum ada apa-apanya. Sebab ke depannya, terapan IoT dapat dijumpai di lebih banyak barang lagi.
"Semuanya akan terhubung, termasuk barang-barang yang tak pernah kita pikirkan sebelumnya. Meja, kursi, sofa, dan gedung, misalnya," terangnya seperti dikutip dari blog resmi Samsung (11/11/15).
Tak sampai di sana, Ben turut mengilustrasikan kemampuan benda seperti meja makan jika sudah dirasuki teknologi canggih di masa depan.
"Bayangkan, sebuah meja mampu menampilkan sesuatu yang unik dan menarik bagi saya. Sebab, meja itu tahu saya sedang duduk di sana. Sementara di seberang meja di kursi lainnya, meja itu menampilkan hal yang berbeda lagi."
Ia juga memaparkan kemampuan lain dari meja futuristik itu, yakni bisa 'berbicara' dan 'memperingatkan' penggunanya.
"Atau, mungkin tidak ada display. Namun, meja itu tahu kalau saya harus mengejar kereta di jam tertentu, sehingga saya bakal diingatkan begitu saat untuk bergegas tiba," imbuhnya.
Di masa sekarang, teknologi semacam itu mungkin terkesan aneh dan asing, tetapi tidak lagi sekitar satu dekade mendatang. Bagaimana menurut Anda?
BACA JUGA :
(brl/red)