CTO Bukalapak: Jadi programmer itu yang penting mau belajar
Techno.id - Profesi pengembang atau programmer digital sekarang sedang jadi primadona seiring perkembangan industri digital yang berjalan cepat. Chief Technology Officer Bukalapak.com, Nugroho Herucahyono mengungkapkan faktor penting yang perlu dimiliki para pengembang digital tanah air.
-
Tenang dulu, lulus kuliah TI bukan akhir segalanya Waktu kuliah yang terbilang singkat masih belum mewakili keadaan sebenarnya dari pekerjaan dan kemampuan yang dibutuhkan software engineer.
-
Kampus ini menciptakan mahasiswanya jadi technopreneur “gila” Para mahasiswa juga dipupuk untuk berinovasi dan diperkenalkan dengan dunia bisnis
-
3 Skill digital ini dibutuhkan olehmu supaya dilirik perusahaan besar Kekurangan tenaga kerja berkualitas, terutama di bidang industri digital.
"Yang penting buat jadi programmer itu capable dan passion. Kalau secara kemampuan bagus, tentu bakalan dibutuhkan industri. Tapi passion juga penting dimiliki karena terkait dengan keinginan untuk terus berkembang mengikuti tantangan dunia digital yang bergerak cepat," papar Nugroho.
Ditemui tim Techno.id di kantor Bukalapak.com, Nugroho menyebutkan perusahaannya tak hanya mementingkan ijazah atau pun lulusan sebagai syarat utama penilaian. Jadi, ia menyarankan para lulusan TI di Indonesia sebaiknya membuka diri dan lebih mau berkembang supaya punya kemampuan lebih baik.
"Engineer itu bukan cuma soal lulusan mana. Kalau lulusan SMA tapi mau belajar dan passion-nya di situ bisa berkembang dengan lebih baik karena berdasarkan pengalaman. Sekarang Bukalapak punya leader programmer yang seperti itu, karena kita tahu passion itu bisa bikin orang lebih cepat berkembang," tambah Nugroho.
Saat ini, Bukalapak mengaku memiliki sekitar 80 orang tenaga TI dari programmer maupun produk. Jumlah itu hampir mencapai 30 persen dari total keseluruhan jumlah pegawai yang ada di Bukalapak.com dan disebutkan masih akan terus bertambah sesuai kebutuhan.
"Terus terang sekarang cukup susah dapat talent yang bagus di bidang TI dari lulusan kampus untuk industri digital seperti Bukalapak.com. Kita harapkan nanti jumlah tenaga TI lulusan kampus bisa lebih banyak yang sesuai kebutuhan industri dan tentu punya passion," tandas Nugroho.
BACA JUGA :
(brl/red)