Curhat di ojek online LoveJek cuma mimpi
Techno.id - LoveJek, layanan transportasi berbasis online yang menawarkan curhat kepada pengemudinya rupanya hanya sekedar kabar burung. Penelusuran yang dilakukan tim Techno.id menunjukkan indikasi layanan calon pesaing Go-Jek dan GrabBike tersebut tak benar-benar tersedia.
-
LoveJek, layanan ojek online dan penyedia tempat curhat [UPDATED] Pendiri LoveJek mencoba menawarkan konsep baru yakni pengemudi ojek layanannya juga bisa dijadikan teman curhat.
-
Piknik di daerah, 10 ojek online lokal ini siap antar kamu ke mana aja Kemunculan ojek online tersebut menjadi salah satu bukti semangat masyarakat untuk memulai usaha baru (startup) begitu menggeliat.
-
TopJek janjikan keamanan dan kecepatan lebih baik bagi pelanggan “Kita akan buat pengemudi tidak bisa menghubungi pengemudi secara langsung. Di aplikasinya Topjek sudah dibuatkan fitur chatroom khusus."
Penelusuran dilakukan dengan mencari aplikasi LoveJek di toko aplikasi digital Google Play Store dan Apple App Store. Dalam keterangan resminya, LoveJek mengklaim kedua toko aplikasi ini diklaim telah menyediakan aplikasi layanan ojek online miliknya.
Sayang, baik Google Play Store maupun Apple App Store tak menyediakan hasil pencarian aplikasi LoveJek. Nama Lomotaxi yang diakui sebagai penyedia layanan LoveJek pun tak menampakkan diri ketika dicari di toko aplikasi untuk perangkat Android dan iOS tersebut.
Nabilla Madrim, CEO dan Pendiri LoveJek pun tidak memberikan respon ketika dikonfirmasi melalui surat elektronik yang dilakukan tim Techno.id® soal tidak hadirnya aplikasi buatannya di Google Play Store dan Apple App Store.
Konon, layanan ini bakalan menyediakan layanan transportasi yang bisa dimanfaatkan untuk menumpahkan keluh kesah secara bebas. Bahkan, LoveJek mengaku bakalan merekrut pengemudi yang tampan dan cantik supaya bisa juga dipakai untuk mendampingi penggunanya ke setiap acara.
Dalam keterangan yang dikirim, Nabilla menyebutkan bahwa pengemudi maupun penngguna bisa berpeluang mendapat jodoh melalui layanan yang dibuatnya. Akan tetapi, semua keterangan yang diberikan Nabilla tersebut tampaknya hanya mimpi belaka yang tidak benar-benar nyata.
Penelusuran yang menunjukkan layanan ini sekedar fiktif, membuat kami secara lapang dada meminta maaf kepada para pembaca karena telah memberikan informasi yang kurang tepat.
BACA JUGA :
(brl/red)