Dalam 2 bulan GrabBike capai 500 ribu pesanan
Techno.id - Setelah Gojek merilis pencapaiannnya sebesar 1 juta order, GrabBike pesaing dari Gojek baru-baru ini mengumumkan pencapaian ordernya. Walaupun begitu, dilansir dari Merdeka.com (15/07/15), GrabBike mengklaim jika aplikasinya lebih unggul karena dengan waktu 2 bulan saja, 500 ribu pesanan sudah dikantonginya.
-
GrabBike klaim menangi persaingan ojek online di Indonesia Mereka mengaku menerima 1 juta lebih pesanan ojek per minggunya dari kawasan Jakarta saja.
-
GrabTaxi resmi ganti nama jadi Grab di Indonesia Grab yang baru mencakup seluruh layanan yang disediakannya melalui satu brand yang lebih mudah diingat.
-
Lawan GrabBike, Go-Jek andalkan nasionalisme Nadiem Makarim yakin Go-Jek mampu bertahan ditengah gempuran layanan serupa seperti GrabBike dari Malaysia.
"Kami tidak hanya menyediakan layanan yang mudah digunakan dan mampu memenuhi kebutuhan para komuter, namun juga mempertahankan standar tertinggi dan bekerja keras untuk menjaga reputasi merek GrabTaxi," ujarnya Kiki Rizki, Country Marketing Head GrabTaxi Indonesia dikutip dari Merdeka.com.
Ia juga menambahkan jika merek GrabTaxi menjadi alasan utama para pengendara ojek tertarik untuk bergabung dengan platform ini. Kurang dari delapan minggu (dua bulan) sejak pertama kali diluncurkan, hingga kini terdapat lebih dari 2.000 pengendara ojek yang terdaftar di GrabBike.
"GrabTaxi telah menjadi aplikasi transportasi on-demand terkemuka di wilayah Asia Tenggara, tepatnya di 22 kota di 6 negara. Para pengendara yang mendaftar ke platform kami akan memiliki akses ke basis pelanggan yang lebih besar," tambah Kiki.
Sementara itu, faktor keamanan tetap menjadi bagian terpenting dari keseluruhan layanan GrabBike. Itu sebabnya GrabBike memiliki standar pelatihan dan keselamatan tertinggi di industri dan terus melakukan evaluasi pada prosesnya untuk meningkatkan layanan bila diperlukan.
"Kami bangga pada catatan dan kualitas layanan kami. Ketika memasuki industri atau pasar baru, kami tidak hanya berusaha menyamai standar yang sudah ada. Jika kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan dan persyaratan kami, maka kami akan membentuk prosedur dan kriteria baru untuk memperbaiki seluruh industri dan menciptakan layanan yang dapat dibanggakan. Namun yang paling penting adalah kami memastikan bahwa baik pengendara maupun penumpang dapat menikmati manfaat dari kerja keras kami,"ujarnya.
BACA JUGA :
- Gandeng MediaCorp, Bridestory.com siap jajah Asia Tenggara
- Galerigadget.com berikan penawaran khusus bagi penggemar gadget
- Startup katering ini dapat suntikan dana 16,5 miliar dari pemodal AS
- Sejalan dengan idEA, IDTUG anggap bisnis e-commerce bersifat unik
- Bantu pedagang Instagram, Shopious.com raup ratusan juta rupiah
(brl/red)