Dapat investasi 855 M, Zomato segera persiapkan bisnis lanjutan
Techno.id - Zomato mengumumkan telah mendapatkan pendanaan sebesar 60 juta US$ atau sekitar Rp 855 miliar dari perusahaan investasi terbesar di Singapura yaitu Temasek dengan partisipasi dari investor sebelumnya yang telah bergabung yaitu Vy Capital. Invetasi terbaru ini akan digunakan oleh Zomato untuk melakukan pengembangan lanjutan terhadap bisnis. Hingga saat ini Zomato telah mendapatkan pendanaan dengan total sekitar 225 juta US$ dari empat investor yaitu Info Edge, Sequoia India, Vy Capital dan sekarang Temasek.
-
Startup Tripvisto sukses raih investasi sebesar Rp 13,6 miliar Raih investasi bernilai tinggi, Tripvisto berencana lebih kembangkan produk, rekrut tenaga kerja baru, dan tingkatkan pemasaran
-
Telkomsel suntikan dana Rp 2,17 triliun ke Gojek, ini 5 faktanya Kolaborasi ini untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia
-
Asyik, ada modal Rp 2 triliun untuk startup Indonesia "Kami ingin bekerjasama dengan pebisnis yang luar biasa untuk melahirkan pemimpin pasar di Asia Tenggara..."
Zomato tengah melakukan langkah strategis dengan melakukan investasi untuk Pickigo perusahaan yang berbasis di Gurgaon India dan Grab yang berbasis di Mumbai, keduanya adalah perusahaan penyedia pengantaran makanan yang memungkinkan restoran untuk melakukan pengantaran makanan kepada konsumennya bahkan untuk restoran yang tidak memiliki armada pengantaran makanannya sendiri.
Deepinder Goyal, Founder dan CEO Zomato mengatakan “Kami akan menggunakan investasi lanjutan ini untuk mengembangkan beberapa bisnis yang telah diluncurkan sebelumnya seperti online ordering, table reservation, point of sales dan untuk platform yang baru saja kami luncurkan yaitu Zomato White Label. Dengan pendaanan terbaru dan dengan mulainya beberapa negara mulai menghasilkan keuntungan. Kami sangat menyambut baik dengan bergabungnya Temasek sebagai salah satu investor dan akan menjadikan kami sebagai salah satu perusahaan teknologi restoran terbesar di dunia."
Sebelumnya, Zomato juga memperkenalkan platform yang diberi nama White Label, sebuah teknologi terintegrasi yang dikhususkan bagi restoran untuk menjalankan bisnis secara penuh melalui internet. Fitur utama pada platform ini adalah kemampuan restoran dalam meluncurkan aplikasi yang dapat di-customized agar dapat berhubungan dengan konsumen dan menjalankan seluruh operasionalnya melalui internet.
BACA JUGA :
(brl/red)