Techno.id - Google I/O adalah acara konferensi pengembang tahunan Google, di mana raksasa teknologi tersebut cenderung mengumumkan produk baru. Beberapa momen paling menarik dalam sejarah Google I/O, seperti pengungkapan Google Glass pada tahun 2011, atau peluncuran Pixel Fold tahun lalu. Tahun lalu, AI menjadi fokus utama perusahaan, dan fokus itu kemungkinan akan semakin menonjol karena hype AI generatif baru meningkat pada tahun lalu.

Tahun ini, acara tersebut dijadwalkan pada 14 Mei, dan Google baru-baru ini menerbitkan jadwal ceramah dan pidato. Ini akan menjadi I/O yang menarik, dengan peluncuran Android 15 bersama dengan kemungkinan perangkat keras Pixel atau Nest baru dan bahkan pengumuman besar terkait penelitian perusahaan terhadap sistem AI. Berikut dua poin yang menjadi perhatian para tech enthusiast dari acara tahunan Google ini.

Android 15

foto: freepik/wwwslonpics/developer.android.com (dimodifikasi)

Versi beta pertama untuk Android 15 sudah diluncurkan. Karena itu para tech enthusiast berharap lebnih banyak detail mengenai Android 15 akan diungkapkan di Google I/O. Ada banyak hal yang sudah diketahui tentang versi berikutnya dari sistem operasi selular paling popular di dunia ini, seperti DeX, mode desktop, sistem pengarsipan aplikasi untuk mempermudah memuat aplikasi di dalam dan di luar perangkat, perubahan manajemen kunci untuk enkripsi end-to-end, dan banyak lagi.

Tetapi kemungkinan besar Google telah menunggu I/O untuk mengungkapkan peningkatan yang sangat menarik. Fitur lain yang sudah diketahui termasuk berbagi layar sebagian, yaitu, kemampuan untuk merekam layar atau mentransmisikan aplikasi daripada seluruh layar.

Ada juga konektivitas jaringan satelit yang tidak akan terbatas pada keadaan darurat seperti yang ada di iPhone terbaru, serta lebih banyak manajemen notifikasi untuk mencegah obrolan grup yang mengganggu.

Pemanfaatan AI

foto: google I/O

Jika ada satu hal yang diharapkan dari Google untuk dibicarakan pada I/O mendatang ini, tidak lain adalah kecerdasan buatan (AI). Kini pertarungan AI sedang berlangsung, dengan setiap perusahaan teknologi besar bersaing untuk mendapatkan bagian terbesar dari pasar negara berkembang. Beberapa perusahaan mencoba mengejar ketinggalan, sementara Google telah menjadi pemimpin di bidangnya selama bertahun-tahun.

Dalam acara tahunan ini kabarnya Google akan membahas “Generative AI on mobile and web with Google AI Edge”, yang dimaksudkan untuk mengajari peserta cara membuat aplikasi AI untuk selular. Selain itu adajuga topik mengenai “The Gemini API: From prototype to launch”, yang bertujuan untuk menunjukkan cara membuat aplikasi yang memanfaatkan AI multimodal andalannya, Gemini.

Pada pertengahan April, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai mengumumkan bahwa Google menyatukan tim perangkat kerasnya dengan tim platform dan ekosistemnya, menciptakan tim baru yang disebut Platform dan Perangkat. Pichai mengatakan bahwa divisi baru tersebut akan mempercepat adopsi fitur Android dan AI terbaru. Dengan kata lain, Google ingin menjadi perusahaan pertama yang sepenuhnya mengintegrasikan AI-nya ke dalam perangkat kerasnya. Pichai membuat pengumuman ini tepat sebelum I/O menunjukkan bahwa beberapa perangkat keras bertenaga AI yang menarik dapat muncul lebih awal.

(brl/red)