Diam-diam, Twitter juga berjuang perangi ISIS
Techno.id - Keberadaan dan eksistensi ISIS memang dinilai cukup meresahkan. Tak hanya di dunia nyata, pada ranah online pun kelompok sayap kiri tersebut dirasa mengganggu dan berbahaya bagi orang lain.
-
Mengapa media sosial seolah tak mampu menghalau gerak ISIS? Dalam memerangi ISIS di media sosial, Facebook dan Twitter mendapat dukungan dan kritik yang berimbang
-
Twitter hapus 125 ribu akun yang mengarah kepada gerakan teroris Twitter mengatakan sudah menghapus lebih dari 125 ribu akun sejak pertengahan 2015 "yang mempromosikan atau berkaitan dengan aksi teroris".
-
CEO Facebook dan CEO Twitter jadi target teror ISIS selanjutnya? Ini adalah respons dari grup militan itu terhadap langkah Facebook dan Twitter yang memblokir akun-akun yang berhubungan dengan ISIS.
Setidaknya itulah yang dirasakan oleh pengelola salah satu media sosial besar, Twitter. Seperti yang telah diberitakan oleh Engadget pada hari Kamis (14/04/16), diam-diam Twitter juga berjuang memerangi ISIS. Bagaimana caranya?
Pada bulan Maret lalu, Twitter telah menutup paksa 26.000 akun pro-ISIS. Namun tak lama setelahnya, muncul lagi 21.000 akun serupa, dan masih dalam bulan yang sama. Jumlah tersebut 3 kali lipat lebih banyak dari suporter ISIS yang ditemukan di Twitter pada bulan September 2015 lalu.
Hingga kini, Twitter masih berjuang untuk memerangi ISIS. Salah satunya adalah membersihkan sampah masyarakat dunia tersebut dari media sosial Twitter. Meski puluhan ribu akun pendukungnya muncul dan tumbuh dengan cepat, namun Twitter cukup sigap dan tangkas untuk menutup paksa akun-akun tersebut.
Tak hanya ditutup secara otomatis, akun-akun pro-ISIS tersebut juga disingkirkan dari Twitter. Seperti yang telah dikatakan pada berita terdahulu, perang melawan para ekstrimis sedang berlangsung, baik di dunia nyata, maupun pada ranah online dan terutama media sosial.
BACA JUGA :
(brl/red)