Didirikan mahasiswa, startup ini siap lawan Go-Jek
Techno.id - Industri online sedang banyak digandrungi banyak perusahaan baru alias startup asal Indonesia. Meskipun terbilang usaha baru, Tulungin.com mengaku memiliki keyakinan besar bahwa layanan yang disediakannya bakalan diterima dengan baik oleh pengguna internet di tanah air.
-
Kampus ini menciptakan mahasiswanya jadi technopreneur “gila” Para mahasiswa juga dipupuk untuk berinovasi dan diperkenalkan dengan dunia bisnis
-
10 Pebisnis ini sempat gagal sebelum akhirnya sukses besar! Tak semulus kelihatannya, perjalanan yang ditempuh oleh pebisnis-pebisnis tersebut rupanya pun pernah dan sering gagal. Tapi, mereka bisa sukses
-
10 Startup karya anak bangsa penuh potensi dan membanggakan Dari berbagai sektor, startup telah hadir menjadi salah satu tren baru dunia usaha.
Tulungin.com mengaku berusaha menyediakan layanan yang memudahkan masyarakat perkotaan menyelesaikan masalah rumah. Perusahaan pemula yang didirikan sekelompok mahasiswa Universitas Bina Nusantara ini sudah menyediakan layanan perbaikan AC (air conditioner) yang dinilai sering dihadapi masyarakat kota.
Walau baru, layanan perbaikan AC yang dimiliki Tulungin telah mampu menyediakan sekitar 30 tenaga servis yang diklaim profesional. Tenaga servis tersebut, dijelaskan Fandi, berasal dari lembaga servis yang berhasil digandeng sebagai mitra Tulungin untuk bisa memenuhi permintaan pelanggannya.
"Kebanyakan orang di perkotaan sekarang sudah memiliki kesibukan yang tinggi. Layanan yang kami sediakan bisa membantu mereka untuk menangani masalah rumah yang harus ditangani secara cepat, sekarang kami baru sediakan layanan perbaikan AC dulu, nantinya lebih luas lagi," ujar Fandi Setiawan CEO Tulungin.com.
Jadi pemain baru dengan jumlah dana terbatas ternyata tak membuat perusahaan ini rendah diri. Mereka mengaku siap menghadapi persaingan apabila nanti ada perusahaan lain yang menyediakan layanan sejenis dengan kapital yang lebih besar, Go-Jek misalnya.
"Sekarang ini, bisnis yang kami pilih ini masih belum banyak kompetitornya. Tapi, kalau misalnya ada pemain besar lain yang coba masuk ke sini seperti Go-Jek atau yang lain kami akan siap untuk berkompetisi," kata Fandi yang juga salah satu pendiri Tulungin.com sewaktu berbincang dengan tim Techno.id®.
BACA JUGA :
- Promo 11.11 pecahkan rekor penjualan e-commerce Tiongkok
- Bagaimana developer aplikasi non-profit mendapat keuntungan?
- Hari Belanja Online tahun ini sukses tarik minat belanja masyarakat
- Ummar siap jadi bukti kalau teknologi dan tokoh agama bisa bersinergi
- Dua ponsel ini jadi target utama di Online Revolution 2015 Lazada
(brl/red)