Disandingkan Android di Windroid, performa Microsoft kurang kuat?
Techno.id - Seri Windroid jadi perangkat yang memakai dua sistem operasi sekaligus di dalam satu perangkat. Kolaborasi dua sistem operasi yang disediakan Axioo dalam perangkat berbentuk tablet hibrid diklaim akan membuat penggunanya bisa lebih produktif.
-
Axioo mantap 'kawinkan' Android dan Windows Pasar tablet kian lesu, Axioo justru akan rilis tablet baru dual OS
-
Axioo kumpulkan pengguna perangkat 'kawin silang' Android-Windows Cetuskan tablet berbasis dual OS Windroid, Axioo pun berniat 'pelihara' komunitasnya
-
Microsoft jajal kemungkinan Windows 10 digunakan pada Android Saat ini, Microsoft sedang menawarkan download gratis untuk Windows 10 bagi pengguna ponsel Android Tirai Bambu, Xiaomi MI4.
Sayangnya, sebuah pertanyaan soal kekuatan Windows di perangkat mobile kemudian muncul. Apakah Windows tak mampu mengakomodir kebutuhan kerja maupun mobilitas penggunanya?
Pertanyaan itu dijawab langsung oleh pihak Microsoft Indonesia. Lucky Gani selaku Business Group Head Microsoft Indonesia menampik soal ketidakmampuan Microsoft memenuhi kebutuhan pengguna di perangkat mobile hingga lahirnya konsep Windroid.
“Dibuat dalam satu perangkat dengan punya perusahaan lain bukan berarti kita gak bagus. Tapi, Axioo sebagai produsen punya kewenangan memutuskan apa yang akan dipakai perangkatnya. Mungkin mereka melihat ceruk pasar yang potensial yang luput dari kami,” ungkap Lucky.
Lebih lanjut, pria berkacamata tersebut memaparkan kekuatan dan ekosistem yang dimiliki sistem operasi mobile buatannya. Serangkaian fitur yang dihadirkan Microsoft dalam Windows diklaim juga akan hadir di perangkat Windroid buatan Axioo.
“Windows sebenarnya punya ekosistem yang kuat, untuk kerja kan sudah ada Microsoft office yang terhubung dengan cloud computing kan Office 365, terus ada Windows Store buat pengguna cari konten, asisten pribadi Cortana dan banyak lagi,” kata Lucky mengungkap kemampuan sistem operasi miliknya.
Windroid 9G+ jadi produk terbaru Axioo yang didukung Microsoft. Perangkat berlayar 8,9 inci ini ditenagai prosesor Intel quad-core (1.3 Ghz - 1.8 Ghz) dipadu RAM 2GB. Kapasitas penyimpanan internal di perangkat ini tersedia seluas 32 GB yang bisa diekspansi memakai kartu memori hingga 64 GB.
BACA JUGA :
- Microsoft klaim Windows 10 kini berjalan pada 110 juta perangkat
- Tim Thor keluar sebagai jawara Microsoft City Appathon
- Microsoft dan nVidia saling mengintegrasikan cloud computing mereka
- 5 Perangkat Microsoft terbaru dengan sistem operasi Windows 10
- Gadget canggih Windows 10 bertebaran di acara Microsoft 2015
(brl/red)